Pasca Gempa Magnitudo 6,9 BMKG Imbau Warga Sulut di Pesisir Pantai Tak Panik

MANADO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau, warga di Sulawesi Utara, tidak panik pasca gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,9 yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (12/4/2019) pukul 18.40 WIB.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko mengatakan, untuk warga Sulut, terutama yang berada di pesisir pantai Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Pantai Timur Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Pantai Timur Minahasa dan Minahasa Utara (Minut), dan Kota Bitung, dihimbau supaya tidak panik.

Baca juga: BMKG: Gempa Magnitudo 6,9 di Banggai Sulteng, Morowali Waspada Tsunami

"Karena perkiraan BMKG, jika tsunami benar terjadi akibat gempa bumi ini, diperkirakan tidak akan berdampak signifikan di pesisir pantai Sulut," ujarnya seperti dikutip dari rilis tertulis, Jumat malam.

Lanjut dia, saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari data tide gauge milik BIG jika gelombang tsunami terdeteksi mencapai garis pantai.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Sulteng, Terasa Sampai Manado

"Mohon tetap mencermati informasi BMKG," kata Edward.

Ia menegaskan, peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa magnitudo 6,9 di Sulteng dinyatakan telah berakhir.

"Warning tsunami sudah resmi dinyatakan berakhir," tandasnya.