Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-gempa Sulteng, Pasien RSUD Poso Enggan Kembali ke Gedung Rumah Sakit

Kompas.com - 12/04/2019, 20:29 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) berhamburan keluar gedung rumah sakit saat gempa yang terjadi, Jumat (12/4/2019) malam.

Pantauan Kompas TV, puluhan pasien yang berada di lantai dua berusaha untuk turun menyelamatkan diri.

Pasca-gempa, para pasien masih enggan untuk kembali ke gedung rumah sakit karena takut terjadi gempa susulan.

Pihak rumah sakit memutuskan mendirikan tenda untuk merawat para pasien.

"Di RS Poso sendiri akan dibangun tenda untuk persiapan perawatan sementara karena masih trauma," seperti dikutip dari Kompas TV, Jumat.

Baca juga: Warga Panik Setelah Gempa Bermagnitudo 6,9, Situasi Kota Luwuk di Banggai Kacau

Belum diketahui apakah ada pasien yang terluka saat proses evakuasi. 

Selain di rumah sakit, sebagian besar warga Poso masih enggan untuk kembali ke rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.

Pasca-gempa, aliran listrik di Poso padam.

Gempabumi M 6,9 mengguncang sebagian Sulteng terjadi pada Jumat, 12 April 2019 Pukul 18:40:49 WIB. Pusat gempa 85 km barat daya Banggai Kepulauan, Sulteng. Gempa terasa kuat di Kota Palu sekitar 6 detik, Kabupaten Luwu Timur sekitar 4 detik.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami pasca-gempa berkekuatan 6,9 yang terjadi di Banggai, Sulawesi Tengah, pada Jumat (12/4/2019).

Peringatan dini tsunami dicabut pada pukul 19.47 WIB dan dinyatakan berakhir.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun Twitter resmi, @InfoBMKG. "#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:6.9, tanggal: 12-Apr-19 18:40:49 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG," tulis BMKG dalam akun Twitter @InfoBMKG.

Baca juga: Gempa 6,9 di Banggai, Peringatan Dini Tsunami Dicabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com