Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Tutup Jalan Kuningan-Cikijing, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui

Kompas.com - 09/04/2019, 22:26 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Arisman mengatakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Majalengka dan Kabupaten Kuningan, beserta pihak kepolisian, telah mengalihkan arus lalu lintas kendaraa pasca-longsor yang terjadi di jalur nasional Kuningan-Cikijing.

Pengalihan arus lalu lintas berlangsung sejak Senin malam (8/4/2019). 

 

Arisman mengatakan, kendaraan roda dua dan empat berukuran kecil dapat melintasi jalur alternatif yaitu dari Kuningan ke Cikijing melintasi Darma - Desa Parung - Desa Karanganyar - Desa Cipulus - Cikijing Majalengka (Ciamis).

Sementara dari dari Cikijing ke Kuningan, Cikijing (dari Ciamis) - Desa Cipulus - Desa Karanganyar - Desa Parung dan keluar kembali di Darma. 

“Untuk sementara pengalihan dimulai dari Kecamatan Darma, dialihkan ke jalur desa, yakni Desa Cipulus, dan keluar di Jalan Cikijing. Namun demikian, kami mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati, karena jalan tersebut kecil dan kalau turun hujan itu licin,” kata Arisman kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: 8 Titik Longsor Tutup Jalan Kuningan-Cikijing, 24 Kendaraan Terjebak

Rekayasa arus lalu lintas itu tidak berlaku bagi kendaraan besar karena kapasitas jalan yang tidak mencukupi. Kendaraan besar dialihkan melalui Kecamatan Maja, Sukahaji, Sumber tembus di Kabupaten Cirebon, begitupun sebaliknya.

Baca juga: Saya Coba Putar Balik Tapi Longsor Makin Gede, di Depan dan di Belakang Longsor

A'ang, salah satu pengemudi truk yang mengangkut minuman mineral, terjebak di penutupan arus di simpang Darma, sejak Selasa dini hari. Dia mengantri bersama sejumlah kendaraan besar lainnya hingga Selasa siang.

“Tadinya mah luar biasa, panjang antriannya, tapi sekarang sudah pada putar balik. Saya lihat kondisi saja, kalau siang belum bisa jalan, terpaksa cari jalan lain,” kata A’ang.

Dia bersama rekannya hendak mengirim air mineral dari Cirebon menuju Tasik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com