Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Solo-Ngawi Diklaim Kurangi Kepadatan Jalan Arteri Nasional hingga 12.000 Kendaraan

Kompas.com - 17/03/2019, 16:03 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Direktur Teknik PT Jasa Marga Solo-Ngawi (JSN) Aryo Gunanto mengklaim, pengoperasian Jalan Tol Solo-Ngawi telah mampu mengurangi kepadatan lalu lintas (lalin) kendaraan jalan arteri atau nasional di wilayah Solo, Jawa Tengah hingga 12.000 kendaraan per hari.

"Artinya, kendaraan yang melewati jalan arteri nasional itu per harinya akan berkurang kepadatannya sebanyak 11.000-12.000 kendaraan, baik itu yang ke arah Surabaya maupun ke arah barat Solo," kata Direktur Teknik PT JSN Aryo Gunanto dalam acara "Roadster Festival Trans Java 2019" di Rest Area KM 519 A Sragen, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2019).

Baca juga: Puncak Arus Mudik Natal, 40 Ribu Kendaraan Lewat Jalan Tol Solo-Ngawi

Aryo mengatakan, jumlah kendaraan yang melewati Jalan Tol Solo-Ngawi tersebut diperkirakan akan terus meningkat setiap harinya. Terlebih pada saat momentum Lebaran.

"Lebaran itu kendaraan yang melewati jalan tol ini meningkatkan cukup banyak. Artinya, nanti akan berkontribusi cukup besar untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan arteri atau nasional," ungkapnya.

Aryo mengungkapkan, PT JSN telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Lebaran tahun 2019. Persiapan itu antara lain dengan melakukan penambahan rambu, peningkatan pelayanan di resta area dan lain sebagainya.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Jasa Maga Minta Pengendara Patuhi Batas Kecepatan di Tol Solo-Ngawi

Selain itu, saat mudik Lebaran, lahan parkir di rest area akan tambah. Sehingga bisa menampung hingga 500 kendaraan para pemudik yang beristirahat.

Saat ini, kata Aryo masih ada pengerjaan Gerbang Tol Gondangrejo untuk akses masuk atau keluar kendaraan dari Solo bagian utara. Diperkirakan gerbang tol tersebut akan dioperasikan pada April 2019.

"Pembangunan Gerbang Tol Gondangrejo ini sudah mencapai sekitar 97 persen. April nanti kita perkirakan sudah bisa dioperasikan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com