Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Natal, 40 Ribu Kendaraan Lewat Jalan Tol Solo-Ngawi

Kompas.com - 24/12/2018, 18:37 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru di Jalan Tol Solo-Ngawi terjadi pada Sabtu (22/12/2018).

Jumlah kendaraan yang melewati jalan tol sepanjang 90,43 kilometer mencapai 40.000 kendaraan.

Menurut Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Solo-Ngawi David Wijayatno, pada puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru dalam sehari rata-rata ada 40.000 kendaraan yang keluar masuk jalan tol.

Jumlah tersebut meningkat dibanding hari biasa yang rata-rata dalam sehari hanya 8.000-9.000 kendaraan.

"Peningkatan kendaraan terjadi Sabtu kemarin. Peningkatan ini mencapai 120 persen dibandingkan hari biasa," kata David kepada Kompas.com, Senin (24/12/2018).

Baca juga: Tahun Depan, Jalan Tol Pertama di Kalimantan Beroperasi

Peningkatan kendaraan tersebut terjadi karena jarak tempuh yang telatif lebih cepat dibandingkan jalur arteri.

Sehingga, banyak pemudik memilih melewati jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa untuk sampai tempat tujuan.

Menurut David, kendaraan yang melewati jalan tol sebagian besar merupakan pemudik dari luar kota.

Mereka masuk melalui gerbang tol Bawen, Semarang dan ada yang keluar melalui gerbang tol Ngemplak, Colomadu, Sragen, dan Karanganyar.

Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, pihaknya memasang rambu batas kecepatan kendaraan di sepanjang Jalan Tol Solo-Ngawi.

Tidak hanya itu, kendaraan operasional seperti mobil ambulans, mobil derek juga disiagakan.

Menurut David, kecelakaan yang terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi selama ini disebabkan karena pengemudi tidak memperhatikan batas kecepatan dan mengantuk.

"Batas kecepatan kendaraan supaya diperhatikan. Kalau kelelahan atau mengantuk bisa beristirahat di rest area yang kami sediakan," jelas David.

Pemudik tidak perlu khawatir kendaraannya kehabisan BBM saat melewati Jalan Tol Solo-Ngawi. Karena, di tiap rest area jalan tol tersebut telah disediakan kios pengisian BBM.

"Setiap rest area sudah kami siapkan kios pengisian BBM supaya pengguna kendaraan tidak kesulitan saat melakukan pengisian bahan bakar kendarannya," imbuh dia.

Kompas TV Wakapolri, Komjen Ari Dono meninjau langsung kesiapan Tol Kali Kangkung di Semarang, Jawa Tengah. Melihat antrean di gerbang tol Wakapolri mengimbau pengguna tol untuk tidak berhenti di bahu jalan. Wakapolri, Komjen Ari Dono menijau arus mudik natal di Tol Kali Kangkung. Menurut Wakapolri titik kemacetan ada di setiap gerbang tol dan <em>rest area</em>. Wakapolri pun mengimbau jika terjadi perlambatan pengguna jalan tol untuk tidak melintas di bahu jalan dan tetap berada di jalur tengah. Sehingga tidak menambah kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com