SOLO, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru di Jalan Tol Solo-Ngawi terjadi pada Sabtu (22/12/2018).
Jumlah kendaraan yang melewati jalan tol sepanjang 90,43 kilometer mencapai 40.000 kendaraan.
Menurut Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Solo-Ngawi David Wijayatno, pada puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru dalam sehari rata-rata ada 40.000 kendaraan yang keluar masuk jalan tol.
Jumlah tersebut meningkat dibanding hari biasa yang rata-rata dalam sehari hanya 8.000-9.000 kendaraan.
"Peningkatan kendaraan terjadi Sabtu kemarin. Peningkatan ini mencapai 120 persen dibandingkan hari biasa," kata David kepada Kompas.com, Senin (24/12/2018).
Baca juga: Tahun Depan, Jalan Tol Pertama di Kalimantan Beroperasi
Peningkatan kendaraan tersebut terjadi karena jarak tempuh yang telatif lebih cepat dibandingkan jalur arteri.
Sehingga, banyak pemudik memilih melewati jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa untuk sampai tempat tujuan.
Menurut David, kendaraan yang melewati jalan tol sebagian besar merupakan pemudik dari luar kota.
Mereka masuk melalui gerbang tol Bawen, Semarang dan ada yang keluar melalui gerbang tol Ngemplak, Colomadu, Sragen, dan Karanganyar.
Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, pihaknya memasang rambu batas kecepatan kendaraan di sepanjang Jalan Tol Solo-Ngawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.