Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Ubah Jalan di Kabupaten Bangka Bak Kolam, Akses Transportasi Terganggu

Kompas.com - 28/02/2019, 13:04 WIB
Heru Dahnur ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Banjir yang merendam ruas jalan sepanjang 300 meter di Desa Kayu Besi, Kecamatan Puding, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menyebabkan akses transportasi warga terganggu.

Genangan banjir membuat jalan tersebut berubah bak kolam dengan air berwarna kuning bercampur lumpur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, kendaraan roda dua dan pejalan kaki belum bisa melintas karena arus banjir yang cukup deras.

Baca juga: Puluhan Rumah dan Satu SD di Kabupaten Bangka Terendam Banjir

"Akses jalan dari daerah Transmigrasi Kayu Besi dan Sungailiat terganggu. Karena kondisi masih hujan, banyak yang memutar arah lewat Balunijuk," kata Mikron, saat dikonfirmasi Kompas.com, via ponsel, Kamis (28/2/2019).

Ketinggian air yang merendam jalan diperkirakan 30 hingga 50 sentimeter. Selain kendaraan roda dua, sejumlah kendaraan roda empat dengan sasis rendah juga terlihat mengantre menunggu air surut.

"Untuk warga dan kendaraan roda dua kami bantu melintas menggunakan kendaraan offroad. Sepeda motornya diangkut ke dalam bak mobil," ujar Mikron.

Baca juga: Inisiatif Pola Jaring Pelajar SMP di Sumedang Mampu Atasi Sampah Biang Banjir

Hingga berita ini dibuat Kamis sekitar pukul 12.45 WIB, banjir masih menggenangi ruas jalan di Desa Kayu Besi.

Ketinggian air diperkirakan masih bertahan karena adanya luapan sungai dan hujan yang belum reda.

Desa Kayu Besi merupakan potret perkampungan warga transmigrasi yang topografinya diubah dari kawasan hutan menjadi areal perkebunan kelapa sawit.

Kompas TV Ratusan warga korban banjir yang berada di perumahan Organda Distrik Heram kota Jayapura membutuhkan air bersih dan makanan. Warga secara bergotong royong membersihkan sisa banjir yang terdiri dari material lumpur dan sampah plastik yang terbawa banjir warga yang masih berada di lokasi banjir berharap Pemerintah kota Jayapura segera turun ke lokasi untuk melihat dampak banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com