Salin Artikel

Banjir Ubah Jalan di Kabupaten Bangka Bak Kolam, Akses Transportasi Terganggu

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Banjir yang merendam ruas jalan sepanjang 300 meter di Desa Kayu Besi, Kecamatan Puding, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menyebabkan akses transportasi warga terganggu.

Genangan banjir membuat jalan tersebut berubah bak kolam dengan air berwarna kuning bercampur lumpur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, kendaraan roda dua dan pejalan kaki belum bisa melintas karena arus banjir yang cukup deras.

"Akses jalan dari daerah Transmigrasi Kayu Besi dan Sungailiat terganggu. Karena kondisi masih hujan, banyak yang memutar arah lewat Balunijuk," kata Mikron, saat dikonfirmasi Kompas.com, via ponsel, Kamis (28/2/2019).

Ketinggian air yang merendam jalan diperkirakan 30 hingga 50 sentimeter. Selain kendaraan roda dua, sejumlah kendaraan roda empat dengan sasis rendah juga terlihat mengantre menunggu air surut.

"Untuk warga dan kendaraan roda dua kami bantu melintas menggunakan kendaraan offroad. Sepeda motornya diangkut ke dalam bak mobil," ujar Mikron.

Hingga berita ini dibuat Kamis sekitar pukul 12.45 WIB, banjir masih menggenangi ruas jalan di Desa Kayu Besi.

Ketinggian air diperkirakan masih bertahan karena adanya luapan sungai dan hujan yang belum reda.

Desa Kayu Besi merupakan potret perkampungan warga transmigrasi yang topografinya diubah dari kawasan hutan menjadi areal perkebunan kelapa sawit.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/28/13042041/banjir-ubah-jalan-di-kabupaten-bangka-bak-kolam-akses-transportasi-terganggu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke