Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA di Ambon Tewas Disangkur, Polisi Tangkap Seorang Pria

Kompas.com - 27/01/2019, 15:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Seorang siswa salah satu SMA di Kota Ambon, AA (17) tewas setelah ditikam di sebuah pangkalan ojek di Jalan dr Latuharhari, kawasan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Minggu (27/1/2019).

Korban tewas setelah terluka parah karena terkena tusukan di bagian rusuk kirinya. Sebelum penikaman terjadi, sejumlah pria yang berboncengan menggunakan tiga sepeda motor sempat mendatangi pangkalan ojek tersebut.

“Saat kejadian, korban bersama rekan-rekannya sedang duduk di pangkalan ojek sambil makan mangga, kemudian pelaku datang berboncengan dengan tiga sepeda motor,” ungkap Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Ipda Julkisno Kaisupy kepada wartawan, Minggu (27/1/2019).

Baca juga: Buta dan Pikun, Nenek Jami Ditemukan Tewas di Sungai

Kaisupy menjelaskan, dari keterangan yang didapat, salah seorang rekan pelaku sempat mengeluarkan ancaman kepada korban dan teman-temannya untuk segera meninggalkan pengkalan ojek tersebut.

“Saat itu salah satu rekan korban langsung menuruti permintaan rekan-rekan pelaku itu,” ujarnya.

Namun di saat yang bersamaan, pria yang diduga sebagai pelaku penikaman, JAM turun dari sepeda motor dan dengan sangkur di tangan dia memukul salah seorang rekan korban di bagian kepala dan langsung menikamnya.

“Pelaku memegang pisau sangkur langsung memukul saksi di bagian kepala dengan hulu pisaunya dan hendak menikam saksi, namun saksi menangkis dengan telapak tangannya dan lari meninggalkan TKP menuju markas TNI Kabaresi,” terang Kaisupy.

Baca juga: 2 Siswi SMP di Merauke Ditemukan Tewas di Kolam

Kaisupy menuturkan, tak lama setelah kejadian, sejumlah anggota TNI mendatangi TKP. Saat itulah korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di jalan raya depan pangkalan ojek.

Korban langsung dibawa menggunakan becak ke Rumah Sakit dr Latumeten.

Kaisupy mengatakan, polisi yang mendapatkan laporan kejadian itu langsung menangkap salah seorang terduga pelaku.

”Empat saksi telah dimintai keterangannya dan terlapor telah ditetapkan sebagai tersangaka, dia langsung ditahan untuk kepentingan penyelidikan,” ungkapnya. 

Kompas TV Tim SAR gabungan kembalimenemukan 3 korban longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan,dengan menambah anjing pelacak. Satu di antaranya ditemukan tewas di dalam mobil mini bus, sedangkandua di antaranya hingga kini belum diketahui identitasnya.<br /> <br /> Total sudah 21 jenazah korban longsor yang telah ditemukan, 11 di antaranya perempuan dan satu lainnya seorang laki-laki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com