Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Direhab 2019, Bangunan SDN di Sukabumi Ini Ambruk

Kompas.com - 05/12/2018, 18:03 WIB
Budiyanto ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SUKABUMI, KOMPAS.com - Satu ruang kelas di SD Negeri Cimanggah 2, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ambruk bagian atapnya, Rabu (5/12/2018).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu dini hari itu. Hanya saja, kejadian tersebut sempat membuat kaget sejumlah warga sekitar.

"Ruang kelas ini memang sudah tidak dipakai karena kondisi bangunan sudah lapuk," ungkap Kepala SDN Cimanggah 2, Aliyudin, kepada wartawan, Rabu.

Menurut dia, sebelumnya bangunan ruang kelas yang ambruk ini digunakan untuk kelas 1.

Namun, karena kondisi bangunan sudah ada gejala-gejala ambruk, proses kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke ruang perpustakaan.

Baca juga: Jembatan yang Hubungkan Tual-Maluku Tenggara Ambruk, 2 Orang Luka-luka

"Siswa kelas satu ini ada 27 anak, proses belajar mengajarnya sudah dipindahkan sebelumnya," ujar dia.

Aliyudin mengatakan, bangunan yang sudah lapuk tersebut sudah dilaporkan dan diketahui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Rencananya akan direhab pada Januari 2019," ujar dia.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Dikdik Kristiana mengatakan, rehab bangunan SD sudah dianggarkan pada APBD tahun 2019.

"Insya Allah secepatnya ruang kelas ambruk ini akan diperbaiki," kata dia.

"Sebelumnya juga sekolah ini pernah mendapat bantuan perbaikan," sambung dia.

Ketua Komite SDN Cimanggah 2, Agus Gunawan menilai, pelaksanaan rehab untuk kelas yang ambruk ini lambat. Karena informasi yang diterima akan direhab akhir tahun 2018 ini.

"Ruang kelas ini sudah lapuk, namun hingga akhirnya ambruk belum terealisasi. Padahal, dijanjikan rehabnya Oktober atau November," kata Agus.

Dia menuturkan, bangunan ruang kelas yang ambruk ini berdampingan dengan tiga ruang kelas yang belum lama ini selesai direhab.

Baca juga: Bangunan 5 Lantai Milik Ponpes Al Azhar Ambruk, Ini Kata Pengasuh

"Sebelumnya yang direhab ada tiga ruang kelas, dan baru selesi sekitar empat bulan lalu," tutur dia.

Padahal, lanjut dia, sebelumnya sempat diusulkan agar bangunan kelas yang ambruk ini didahulukan direhab. Karena kondisinya memang sudah lapuk.

"Ruang kelas yang ambruk ini direhabnya tahun 2006 atau 2007. Juga termasuk ruang guru," ucap dia.

"Kami berharap, ruang kelas yang ambruk dan juga ruang guru bisa segera direhab agar proses belajar mengajar aman dan nyaman," harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com