Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Ditemukan Mekar di Ogan Ilir

Kompas.com - 28/11/2018, 13:10 WIB
Amriza Nursatria,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


INDRALAYA, KOMPAS.com - Bunga bangkai atau dalam bahasa latin Amorphophalus titanum ditemukan mekar di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Bunga yang biasanya berukuran besar dan mengeluarkan bau busuk seperti bau bangkai itu tumbuh tak jauh dari sebuah bangunan masjid, di Desa Tebing Gerinting Utara, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir.

Penemuan tanaman bunga bangkai di tanah milik warga bernama Saibi itu membuat warta heboh.

Baca juga: Melihat Bunga Bangkai yang Tumbuh Subur di Air Terjun Kemenuh

Banyak warga yang berdatangan untuk melihat bunga yang biasa yang tumbuh menjelang memasuki musim penghujan itu.

Dari pengamatan, bunga itu berukuran lebar sekitar 25 sentimeter dan tinggi 30 sentimeter. Bunga itu berwarna merah hati dengan warga kuning di batangnya.

Faisol, warga setempat Rabu (28/11/2018) mengatakan, bunga itu awalnya ditemukan oleh anak-anak yang tengah belajar mengaji di masjid desa setempat 3 hari lalu.

Oleh anak-anak, kelopak bunga sempat diambil bagian ujung dengan cara dipatahkan sehingga terlihat gompel.

Faisol menambahkan, bunga bangkai ini adalah yang pertama ditemukan tumbuh d desanya. Sebelumnya, belum pernah ada bunga sejenis yang ditemukan mekar di desanya.

Baca juga: Warga Flores Ini Baru Sadar Ada Bunga Bangkai di Kebun Cengkeh Miliknya

“Bunga ini baru pertama kali ditemukan di desa kami, anak-anak yang mengaji di TK/TPA masjid desa yang menemukannya,” kata dia.

Sementara dari catatan, di daerah Kabupaten Ogan Ilir ini termasuk sering ditemukan tanaman bunga bangkai.

Tahun sebelumnya, bunga ini ditemukan mekar di Desa Payaraman, Kecamatan Payaraman, dan di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com