Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sukabumi, Ada Bunga Bangkai Mekar di Kebun Sekolah

Kompas.com - 14/11/2017, 17:44 WIB
Budiyanto

Penulis


SUKABUMI, KOMPAS.com - Para pelajar dan guru SMP Negeri 10, Sukabumi, Jawa Barat, sejak Senin (13/11/2017) dihebohkan penemuan bunga bangkai (Amorphophallus paeoniifolius) yang tumbuh di kebun belakang sekolah.

Bunga bangkai jenis suweg ini mekar sebanyak tiga tangkai di satu lokasi berdempetan. Pegawai kebersihanlah yang kali pertama menemukan bunga itu saat membersihkan kebun pada Minggu (12/11/2017).

"Bunga bangkai ini mulai diketahui Minggu, dan Senin kemarin saat masuk sekolah langsung mulai ramai. Para siswa dan guru penasaran melihatnya," kata Choerul Huda, seorang guru, kepada wartawan, Selasa (14/11/2017).

Dia menuturkan, untuk mengamankan bunga bangkai tersebut, dipasang jaring di bagian pinggirnya supaya orang yang melihat tidak langsung memegang bunga itu.

"Kami juga tempelkan informasi mengenai bunga bangkai ini agar semua siswa dapat mengetahuinya dan sebagai tambahan pengetahuan," tutur Choerul. 

Dia menambahkan, setelah bunga ini mekar, akhirnya diketahui bahwa sebelumnya penjaga sekolah menanam tanaman suweg ini pada 2011. Saat itu bibitnya dibawa dari Wonogiri, Jawa Tengah.

"Ya ini awalnya ditanam sama Pak Tarno. Dia membawa bibitnya saat pulang kampung di Wonogiri dan ditanam di kebun ini," kata Choerul. 

Baca juga: Bunga Bangkai Ditemukan di Cagar Alam Riau, Diklaim Tertinggi di Dunia

Sementara itu, sejumlah siswa mengaku terkejut bahwa di kebun sekolahnya tumbuh dan mekar bunga bangkai jenis tersebut. Sebelumnya mereka hanya mendapatkan informasi dari berita di televisi atau saat menjelajah di dunia maya. 

"Baru sekarang saya lihat bunga bangkai ini, sebelumnya sempat lihat, tapi di televisi. Aneh juga dan penasaran, makanya saya langsung foto-foto," ucap Dindy Putry Andini (13), pelajar kelas VIII, kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com