Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Palu Serbu Mobil Tangki Pertamina yang Ditinggal di SPBU

Kompas.com - 30/09/2018, 06:16 WIB
Kristianto Purnomo,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Warga di sekitar Jalan Imam Bonjol, Palu, Sulawesi Tengah, menyerbu mobil tangki milik Pertamina dan mengambil bahan bakarnya. 

Menurut warga, mobil tangki itu memang sudah ditinggal di SPBU 7494202 sejak Jumat (29/9/2018) setelah gempa terjadi.

“Mobilnya sudah ada sejak gempa,” kata salah seorang warga bernama Sasli kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Minggu (30/9/2018) pagi.

Pantauan wartawan Kompas.com, SPBU tempat satu mobil tangki yang ditinggal itu memang kosong. Tidak terlihat seorang petugas pun yang berjaga.

Seratusan warga yang membutuhkan bahan bakar kemudian menyerbu mobil tangki tersebut. Beberapa orang terlihat naik ke atas mobil dan mengambil bahan bakar di dalamnya. 

Warga yang mengelilingi mobil tersebut terlihat sabar menanti. Masing-masing membawa jerigen.

Baca juga: Minggu Pagi, Ratusan Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu Tiba di Makassar

“Sejak semalam itu,” kata Sasli.

Hingga pukul 07.00 WITA, Minggu ini, warga masih menyerbu mobil tangki Pertamina tersebut.

Sementara itu, dilansir dari antaranews, baru tiga SPBU di Kota Palu yang beroperasi.

Unit Manager Komunikasi dan CSRP PT Pertamina MOR VII M Robby Hervindo mengatakan, ada pula informasi yang menyebutkan bahwa terdapat SPBU lain yang uga sudah melayani konsumen, namun belum terkonfirmasi.

Baca juga: Korban Jiwa di Gempa dan Tsunami Palu Bertambah Jadi 420 Orang

"Karena akses jalan masih terhambat, sehingga kami masih dalam proses mendata kondisi SPBU-SPBU lain," kata dia.

Saat ini, Pertamina sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Danrem, dan pemda setempat untuk mengawal penyaluran bahan bakar ke SPBU-SPBU yang sudah beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com