Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Jiwa di Gempa dan Tsunami Palu Bertambah Jadi 420 Orang

Kompas.com - 29/09/2018, 22:04 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

PALU, KOMPAS.com - Korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), bertambah menjadi 420 orang sebagaimana dicatat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (29/9/2018) malam.

Kepala BNPB Wilem Rampangilei mengatakan, jumlah korban jiwa itu hanya mencakup Kota Palu, belum termasuk korban lain di Kabupaten Donggala dan Sigi.

Baca juga: BNPB Sebut Korban Tewas akibat Gempa dan Tsunami di Palu 384 Orang

Jenazah korban berada di rumah-rumah sakit dan sebagian sudah dijemput oleh keluarganya. Willem menyebutkan, jumlah korban kemungkinan bertambah karena banyak reruntuhan gedung, seperti hotel besar, ruko, gudang, dan rumah, yang belum bisa disentuh pencarian.

"Kami kesulitan mengerahkan alat-alat berat untuk mencari korban di bawah reruntuhan gedung karena jalur jalan menuju Kota Palu banyak yang rusak," kata Willem kepada Antara di Posko Satgassus Penanggulangan Bencana di halaman rumah jabatan Gubernur Sulteng, Jalan Moh Yamin Palu, Sabtu malam.

Mengenai kerusakan yang terjadi di Donggala dan Sigi, Willem mengatakan bahwa kerusakan di sana cukup signifikan, tetapi belum ada laporan mengenai korban dan tingkat kerusakan karena sulitnya komunikasi.

Saat ini prioritas utama satuan tugas khusus penanganan bencana di daerah-daerah tersebut adalah mencari dan menyelamatkan korban serta menangani pengungsi.

"Sampai malam ini, ditaksir 10.000 pengungsi yang tersebar di 50-an titik dalam Kota Palu. Mereka akan diberi bantuan tempat berlindung, makanan dan obat-obatan bagi yang sakit," kata dia.

Ia menuturkan bahwa untuk memenuhi makanan siap saji untuk para pengungsi di Kota Palu cukup sulit sehingga harus mendatangkan ribuan dus makanan dari Surabaya menggunakan pesawat.

Mengenai perawatan korban yang sakit, TNI telah mengerahkan sejumlah bantuan medis dan tenaga medis-paramedis bahkan telah mengerahkan Kapal Rumah Sakit yang akan merapat di Palu dalam satu dua hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com