Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2018, 21:45 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - General Manager (GM) PT Pelindo III cabang Pelabuhan Benoa I Wayan Eka Saputra mengatakan telah mengantongi izin lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan penataan Pelabuhan Benoa di Bali.

Dia juga mengatakan bahwa pihak Pelindo III tidak berencana membangun hotel di kawasan pelabuhan.

Hal ini dikatakan Wayan Eka menanggapi pernyataan anggota DPRD Bali yang keberatan dengan adanya proyek penataan pelabuhan Benoa tanpa koordinasi dengan DPRD Bali.

"Kalau tidak ada izin tidak mungkin kami melakukan penataan," kata Wayan Eka sat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (9/9/2018) sore.

Baca juga: DPRD Bali Persoalkan Reklamasi Teluk Benoa

Dia mengaku izin dan Amdal yang tertuang dalam SK dengan nomor: SK552/Setjend/PLA4/10/2017.

Melalui penataan ini rencananya dilakukan dengan pengerukan dua kolam disusul penataan dermaga dan melengkapi pelabuhan dengan fasilitas penunjang lainnya.

Mengenai adanya pengurukan lahan perairan, Wayan Eka menjelaskan hal itu masih dilakukan dalam daerah lingkungan kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Benoa.

"Proyek ini masih berada di dalam kawasan pelabuhan," ujarnya.

Selain itu Wayan Eka juga menegaskan pihaknya tidak berencana membangun fasilitas penginapan si dalam area Pelabuhan Benoa sebagaimana yang dikhawatirkan sejumlah kalangan.

Baca juga: Gubernur Bali Tegaskan Tolak Reklamasi Tanjung Benoa

Untuk hal itu dia mengaku siap berkoordinasi dan memberikan penjelasan kepada berbagai pihak mengenai proyek penataan Pelabuhan Benoa.

"Kami belum bahkan tidak ada rencana membangun hotel di kawasan pelabuhan," kata Wayan Eka.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek penataan Pelabuhan Benoa sendiri mendapat sorotan DPRD Bali karena dinilai tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu. Apa lagi secara sepintas terlihat adanya pengurukan tanah di atas lahan perairan sekitar Teluk Benoa.

"Kami belum tahu seperti apa rencana induk pengembangan Pelabuhan Benoa seperti apa, belum pernah disosialisasikan ke dewan," kata anggota DPRD Balu Anak Agung Adhi Ardhana kepada Kompas.com. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com