Basarnas Bantu Pencarian Pemulung yang Tertimbun Longsoran Sampah

MALANG, KOMPAS.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas turut membantu pencarian Agus Sujarno (45) seorang pemulung yang hilang tertimbun longsoran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Komandan Tim Basarnas Satrio Nuridanto mengatakan, terdapat tujuh personel Basarnas yang diterjunkan. Mereka bergabung dengan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Malang, TNI, Polri dan relawan.

Kendati demikian, proses pencarian masih belum menemui hasil. Keberadaan korban yang tertimbun longsoran sampah masih belum terdeteksi.

"Hingga hari ini belum ditemukan. Kami tadi sudah melakukan pencarian di lokasi kejadian. Sampai hari ini masih nihil," katanya, Kamis (12/7/2018) di sela proses pencarian.

Baca juga: Polisi Terjunkan Anjing Pelacak K-9 Cari Pemulung yang Tertimbun Longsor Sampah

Sementara itu, proses pencarian dilakukan secara manual karena tidak memungkinkan untuk menerjunkan alat berat. Personel yang melakukan pencarian dibagi dalam tiga tim.

Pertama melakukan pencarian ke arah kiri dari Tempat Kejadian Musibah (TKM), tim kedua melakukan pencarian ke arah kanan dan tim ketiga melakukan pencarian ke arah sungai yang ada di bawah TPA.

"Kali ini kita lakukan etape yang kedua. Terdiri dari tiga kru. Pertama dari TKM ke arah kanan dua kilometer, kedua ke kiri dari TKM 2 kilometer dan ketiga ke bawah ke arah sungai. Kemungkinan korban terseret ke bawah," katanya.

Sementara itu, korban diperkirakan tertimbun tidak begitu dalam. Berdasarkan keterangan saksi, korban diperkirakan tertimbun di kedalaman dua meter.

"Menurut keterangan saksi, korban ini tertimbun sampah tidak begitu dalam," katanya.

Baca juga: Tertimbun Longsoran Sampah, Seorang Pemulung di Malang Hilang

Sampai sejauh ini, proses pencarian sudah mencapai radius 20 meter persegi dari Tempat Kejadian Musibah (TKM).

Diketahui, Agus Sujarno (45) tertimbun longsoran sampah saat memulung di blok 2 TPS Supit Urang, Kota Malang, Rabu (11/7/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.

Gundukan sampah yang ada di atasnya tiba - tiba amblas mengenai dirinya.

Sementara itu, Miskan yang berada di lokasi yang sama berhasil menyelamatkan diri dengan menancapkan tongkatnya untuk dibuat pegangan.