Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Favorit Pedagang Mie, Saus Sambal Berbahan Ubi Jalar Ini Dipuji Ganjar Pranowo

Kompas.com - 23/05/2018, 20:39 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji kualitas saus buatan pabrik Niki Harum, di Desa Kaligading, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Pujian itu karena saus yang dibuat di tengah desa itu favorit dan berhasil dipasarkan ke luar daerah.

Pujian itu disampaikannya saat pria berambut putih itu mengunjungi pabrik pembuatan Saus Sambal "Niki Harum" milik H Sungeb, Selasa (22/5/2018).

"Pabrik saus ini tengah desa, tapi pasarnya sudah sampai Jakarta, Surabaya. Ini bagus sekali," kata Ganjar.

Ganjar mengaku baru tahu jika di tengah desa di Kecamatan Boja terdapat pabrik saus yang digemari banyak penikmatnya. Keheranannya itu bertambah ketika salah satu bahan baku pembuatan saus itu adalah ketela rambat atau ubi jalar.

Baca juga: Ganjar Diberi Ayam Jago Saat Berkunjung ke Rumah Mantan Ketua DPRD Jateng

"Ternyata di Boja ada pabrik saus, bahan baku dari ketela rambat dan kebutuhannya ternyata kurang. Pabrik ini butuh suplai ketela rambat, dan buat petani yang tanam ketela rambat. pabrik butuh bahan baku, dan ini akan bisa membikin nilai tambah bagi petani," kata dia.

Setiap hari, kebutuhan ketela rambat untuk pembuatan saus mencapai 32 ton Perhari. Selama ini, suplai bahan baku didatangkan dari Jawa Timur.

Ganjar pun ingin agar petani di sekitar desa itu dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan menanam ubi jalar. Selama ini, ubi jalar oleh warga desa ditanam setelah tanaman padi.

"Jadi peluang masih besar untuk petani menyuplai ketela ke sini, saya akan coba bicara dengan dinas (pertanian) untuk membantu," ujarnya.

Baca juga: Pukul 13.49 WIB, Gunung Merapi Kembali Meletus Selama 2 Menit

Saus Niki Harum sendiri menjadi salah satu produk favorit bagi pedagang mie ayam dan bakso di Jateng.

Sebagian besar pedagang bakso menggunakan saus untuk pelengkap ketika mengkonsumsi makanan berkuah tersebut. 

Kompas TV Para kandidat gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah kembali ditantang lewat debat publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com