Ganjar: Ki Enthus itu Pemberani dan Suka Ceplas-Ceplos...

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Bupati Tegal nonaktif Enthus Susmono atau Ki Enthus, Senin (14/5/2018) malam.

Ganjar menilai almarhum adalah sosok kepala daerah yang unik dibanding dengan kepala daerah yang lainnya.

"Saya baca simpel saja, dia melakukan transparansi, keberanian dan tidak pernah ragu-ragu. Menurut saya, apa yang disampaikan terkadang tidak pas, tapi itu unik dibanding kepala daerah yang lain di Jateng," ucap Ganjar, ketika dimintai pendapatnya, Selasa (15/5/2018).

Pria 49 tahun ini berujar bahwa Ki Enthus adalah sahabatnya yang sangat pemberani. Enthus yang juga dalang nyentrik itu suka berbicara ceplas-ceplos. Namun di balik bicaranya yang terbuka itu, Ganjar menangkap bahwa apa yang disampaikan itu adalah hal baik.

Baca juga: Ki Enthus Meninggal, Plt Gubernur Jateng Akan Beri Penghormatan Terakhir

"Beliau orangnya berani. Suka ceplas-ceplos tapi maksud hatiknya baik. Saya merasa kehilangan dan mendoakan agar khusnul khotimah," ujarnya.

Ganjar sendiri mengenang Ki Enthus saat ia pertama kali rapat bersama. Namun dalam rapat, almarhum melakukan interupsi dan berbicara sesuai apa yang dikehendakinya.

Melalui moment itu hubungan Ganjar dengan Ki Enthus menjadi dekat. Ganjar juga kerap kena "ledekan" dari dalang kondang itu.

"Ternyata gaya yang disampaikan itu gaya khas dalang, gaya Ki Enthus betul. Jadi seniman yang melihat rapat seperti dalang, semua ditembak satu persatu," ucapnya,

"Dia berani, maka saya suka. Saya panggil ajak bicara, ternyata itu style beliau. Itu pengalaman bagi saya yang tidak terlupakan," paparnya.

Baca juga: Ki Enthus Meninggal, Bagaimana dengan Pilkada Tegal?

Ki Enthus Susmono meninggal diduga akibat serangan jantung di Rumah Sakit di Slawi. Ki Enthus berstatus nonaktif sebagai bupati karena tengah menjalani cuti saat memutuskan maju untuk kedua kalinya di Pilkada Kabupaten Tegal 2018.