Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Bupati Nonaktif Tegal Ki Enthus Muntah-muntah di Mobil

Kompas.com - 14/05/2018, 21:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bupati nonaktif Tegal Enthus Soesmono meninggal dunia, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 19.01 WIB, diduga karena serangan jantung.

Pria yang juga dalang kondang itu mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Soeselo, Slawi.

Sebelum meninggal, Ki Enthus, panggilan akrabnya, sedang dalam perjalanan. Tiba-tiba kondisinya memburuk hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Di mobil sempat muntah-muntah lalu dibawa ke rumah sakit. Setelah dibawa ke rumah sakit ternyata tidak tertolong," ujar Wakil Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tegal Fatkhuri Nurzain saat dikonfirmasi, Senin malam.

Baca juga: Bupati Nonaktif Tegal Ki Enthus Meninggal karena Serangan Jantung

Di Kecamatan Jatinegara, lanjut Fathkhuri, Ki Enthus menghadiri sebuah pengajian.

"Momen saat ini menghadiri pengajian akhirusanah, jadi beliau rencana mau datang ke sana," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Fatkhuri Nurzein, Wakil Ketua DPC PKB.

"Ki Enthus Susmono sehabis mengisi acara imtihan di Desa Sumbarang Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Setelah selesai dan istirahat sebentar, masih di sekitar lokasi, beliau muntah dan sempat dibawa ke Puskemas setempat untuk pertolongan pertama, kemudian langsung dibawa ke RS Dr Soeselo Slawi. Baru sebentar di RS, nyawanya sudah tidak tertolong," tuturnya.

Enthus sendiri saat ini tengah cuti sebagai Bupati Tegal karena memutuskan maju untuk kedua kalinya. Bersama Umi Azizah, keduanya diusung oleh PKB.

Baca juga: Aksi AKBP Roni Gendong Anak Pelaku Bom yang Terluka Setelah Ledakan

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Maman Imanul Haq, mengatakan, pihaknya berkomunikasi dengan Plt Bupati Tegal untuk memastikan kabar meninggal dalang kondang itu.

Dalam percakapan itu, Enthus diduga meninggal akibat serangan jantung.

"Pembicaraan kami katanya kena serangan jantung," tambahnya.

Jenazah rencananya akan dimakamkan hari Selasa (15/5/2018). Untuk lokasi pemakaman, masih menunggu informasi dari pihak keluarga. 

 

 

Kompas TV Aksi heroik dilakukan AKBP Roni Faisal Saiful Faton yang menolong korban ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com