Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ganjar Pranowo soal 2 Wanita yang Menghentakkan Dunia

Kompas.com - 23/05/2018, 07:34 WIB
Slamet Priyatin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut nama dua wanita saat berbicara di Pondok Pesantren Wasilatul Huda, Weleri, Kendal, Selasa (22/5/2018) malam.

Kedua wanita itu adalah Aries Susanti Rahayu, spiderman asal Grobogan dan Malala Yousafzai, gadis asal Pakistan.

Menurut Ganjar, kedua wanita tersebut, telah menghentak dunia dengan keberaniannya. Aries, mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2018.

Sedangkan quote milik Malala Yousafzai, peraih nobel perdamaian termuda pada 2004, mencengangkan dunia.

Baca juga: Kisah Spiderman Cantik Asal Grobogan yang Harumkan Nama Indonesia (1)

“Aries, asal Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. Ia gadis desa, tapi telah berhasil membuat bangga rakyat Indonesia. Gadis berhijab ini sejenak membuat lupa akan mirisnya bom bunuh diri yang diledakkan satu keluarga,” kata Ganjar.

Aries, sambung Ganjar, telah membuktikan bahwa Indonesia bisa mengalahkan dunia jika punya karakter kuat, berlatih terus, dan berani maju.

“Demikian juga dengan Malala, wanita yang pernah tertembak peluru di lehernya,” ujarnya.

Didampingi pengasuh Ponpes Wasilatul Huda, KH M Adib Anas Noor, Ganjar menekankan pentingnya pendidikan bagi persatuan negeri.

Pendidikan yang berbasis Pancasila, NKRI, wawasan perdamaian, dan kemanusiaan sangat penting.

Baca juga: Kisah Spiderman Cantik Asal Grobogan, Pilih Panjat Tebing daripada Jadi Polisi (3)

 

Sebab aksi teror di Surabaya, Sidoarjo, dan Riau beberapa waktu lalu begitu memprihatinkan.

"Kita melihat Suriah yang dulu tentram dan indah kini perang tak berkesudahan. Jazirah Arab juga terus konflik, apakah kita mau seperti itu? Maka pendidikan karakter adalah pondasi penting untuk anak-anak kita. Di sinilah peran pondok benar-benar krusial," papar Ganjar.

Ganjar menitip pesan pada para santri untuk berani. Berani mewujudkan mimpi. Baik jadi kiai atau pengusaha, akan terwujud jika mau berusaha. 

"Jangan lupa Nabi Muhammad adalah pengusaha hebat, dan saya kira santri dan santriwati ini kelak bisa jadi pengusaha hebat pula," jelasnya. 

Kompas TV Data itu berdasarkan catatan BPS pada tahun 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com