Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Prioritaskan Bedah Rumah untuk Veteran Perang

Kompas.com - 20/05/2018, 22:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memprioritaskan untuk lebih banyak melakukan bedah rumah untuk para veteran perang.

Rumah mereka banyak yang tak layak sehingga perlu untuk diperbaiki.

"Bedah rumah veteran ini salah satu cara menghormati jasa para pahlawan bangsa. Kami tidak bisa menghormati banyak, tapi kalau melihat rumah pejuang reyot, masak negara diam saja," kata Ganjar di sela berdialog dengan para legiun veteran perang, Minggu (20/5/2018).

Program bedah rumah untuk veteran didukung Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Ambarawa, Untung Sidik. Menurut Untung, bedah rumah bagi veteran adalah cara negara yang peduli kepada nasib veteran dan perlu dilanjutkan.

Di Ambarawa sendiri ada sejumlah veteran yang rumahnya telah dipugar.

"Sudah banyak rumah veteran yang dibedah. Kami sangat berterima kasih," ujar Sidik.

Baca juga: Survei CSIS: Ganjar Pranowo-Taj Yasin 66,5 Persen, Sudirman Said-Ida Fauziyah 14,8 Persen

Rasiman (96), salah satu veteran mengaku ikut berperang melawan Belanda dan Jepang. Namun kala itu, ia hanya berperang menggunakan bambu runcing.

"Saya tidak bisa gunakan senapan. Perangnya pakai bambu runcing," ujar pria yang lahir 1927 ini.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Pelaku Bom Surabaya Amat Biadab

Rekan Rasiman, Suyono Hadiwiyono (92) mengaku sedih anak bangsa banyak berkonflik sendiri. Padahal dulu, ia gigih berjuang untuk memperjuangkan NKRI, namun kini dirongrong oleh para teroris.

"Dulu kami memperjuangkan NKRI, mengapa sekarang malah tidak rukun, bahkan ada yang ingin mengganti ideologi," tukasnya.

Kompas TV Para kandidat gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah kembali ditantang lewat debat publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com