Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Grobogan: Ki Enthus Selalu Mengocok Perut Para Bupati

Kompas.com - 15/05/2018, 15:24 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Almarhum Bupati Tegal nonaktif, Enthus Soesmono dikenal sebagai sosok yang humoris di kalangan para pejabat daerah.

Kepribadiannya yang "nyeleneh", membuat Ki Enthus begitu berkesan bagi rekan-rekannya. Salah satunya, Bupati GroboganJawa Tengah, Sri Sumarni.

Perempuan berhijab ini mengaku, selalu saja tak kuasa menahan tawa melihat perilaku dalang kondang tersebut saat dipertemukan di acara kedinasan. 

Polah tingkah Ki Enthus bisa mencairkan suasana tegang pada kegiatan formal yang dihadiri setiap kepala daerah.

Baca juga: Ganjar: Ki Enthus itu Pemberani dan Suka Ceplas-Ceplos...

"Sejak saya menjabat sebagai Bupati, saya beberapa kali bertemu dalam kegiatan Bimtek para Bupati," ungkap Sri kepada Kompas.com, Selasa (15/5/2018).

"Beliau itu orangnya lucu. Kami para Bupati sering dibuat geli karena tingkahnya. Di saat para Bupati bertanya serius, pertanyaan yang beliau ajukan justru mengocok perut kami," tambahnya.

Meski demikian, guyonan yang dilontarkan Ki Enthus, berakhir dengan pesan-pesan positif yang sarat makna. Terutama, kritik yang membangun dalam memimpin suatu daerah. 

"Walau ceplas-ceplos, Ki Enthus itu orang yang cerdas. Sebagai senior, ia sering berbagi saran yang baik dalam mengelola suatu daerah. Kalau ketemu, saya pasti dihampiri dan diberi nasehat yang baik," tutur Sri.

Bupati Tegal nonaktif, Enthus Soesmono mengembuskan napas terakhirnya di RS Soeselo, Slawi, Senin (14/5/2018), sekitar pukul 19.01 WIB.

Ki Enthus diduga meninggal karena penyakit jantung.

Baca juga: Ki Enthus Meninggal, Bagaimana dengan Pilkada Tegal?

"Saya terkejut dan sedih begitu mendengar beliau telah meninggal dunia. Kini tak ada lagi guyonan-guyonan ala beliau yang selalu mencairkan suasana. Seperti ada yang kurang," ucapnya. 

"Selamat tinggal Ki Enthus, semoga khusnul khotimah. Saya atas nama pribadi sudah mengirimkan karangan bunga turut berbela sungkawa," pungkas Sri.

Kompas TV Ki Enthus rencananya maju untuk periode kedua, namun ternyata, ajal lebih dulu tiba. Ki Enthus meninggal dunia Senin (14/5) Pukul 19.10 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com