BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir bandang yang melanda wilayah Cicaheum Bandung, Selasa (20/3/2018) menyisakan lumpur dan sampah di pinggir Jalan AH Nasution Bandung. Sampah tersebut mulai dari akar pohon hingga puing-puing lemari.
"Lumpur masih ada di pinggir-pinggir jalan. Sampah juga banyak dari akar-akar pohon sampai puing-puing lemari," ujar pengguna Jalan AH Nasution, Pirman Hermansyah, kepada Kompas.com, Rabu (21/3/2018).
Pirman menjelaskan, sisa-sisa lumpur bekas banjir bandang kemarin masih ada di pinggir-pinggir jalan. Untuk membersihkannya dibutuhkan air yang banyak.
"Banyak warga yang bawa air di jerigen pakai roda. Mereka mau gotong royong bersihkan lumpur di rumah-rumah warga. Soalnya, yang di rumah-rumah warga itu lumpurnya parah jika dibanding yang di jalan raya," ucapnya.
(Baca juga : Banjir Bandang Cicaheum Bandung, Gerusan Air hingga Eksploitasi KBU)
Salah satu warga sekitar, Abdul Rochim mengungkapkan, sejak pagi warga meninggalkan rumahnya untuk bergotong royong. Fokus utama mereka adalah membersihkan sisa lumpur bekas banjir bandang kemarin.
"Gotong royong aja biar cepat selesai. Ini banjir terparah, ga biasanya kaya gini," tutupnya.