Lampion di Pasar Gede Solo Bakal Bersinar Lebih Lama

SOLO, KOMPAS.com - Panitia Bersama Imlek 2569/2018 menambah durasi nyala lampion di kawasan Pasar Gede Solo sampai pukul 01.00 WIB. Selama ini, nyala lampion itu hanya sampai pada pukul 23.00 WIB.

Menurut Ketua Panitia Bersama Imlek 2569/2018 Sumartono Hadinoto, penambahan waktu nyala lampion hingga pukul 01.00 WIB itu dilakukan setelah adanya masukan warga melalui Wali Kota Surakarta. Warga ingin menikmati malam dengan cahaya lampion justru ketika lampion sudah dimatikan pada pukul 23.00 WIB.

"Ini sebagai bentuk respons kami supaya warga dapat menikmati malam di Solo dengan cahaya lampion. Makanya waktu nyala lampion di sana (kawasan Pasar Gede) kami tambah sampai pukul 01.00 WIB," kata Martono saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Senin (12/2/2018).

(Baca juga: Dihiasi 5.000 Lampion, Pasar Gede Solo Jadi Tempat Warga Berswafoto)

Waktu nyala lampu itu telah dimulai Minggu (11/2/2018) malam sehingga warga yang ingin menikmati malam dengan cahaya lampion tidak perlu lagi kecewa. Mereka bisa berswafoto (selfie) hingga pukul 01.00 dini hari.

Terkait penambahan waktu nyala itu, lanjut Martono, panitia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta maupun Satpol PP. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang menikmati malam di Solo di bawah cahaya lampion.

"Solo ini kan dikenal sebagai kota ternyaman di Indonesia dari hasil survei berbagai lembaga. Sebagai wong Solo kita ingin menciptakan sesuatu yang bisa dinikmati dan destinasi baru, yaitu lampion Imlek di kawasan Pasar Gede," ungkap dia.

(Baca juga: Kenapa Solo Disebut Kota Paling Nyaman untuk Dihuni di Indonesia?)

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, penambahan waktu nyala lampion di kawasan Pasar Gede karena ada beberapa warga yang datang ke Pasar Gede untuk menikmati cahaya lampion namun sudah dimatikan sehingga pihaknya meminta agar panitia memperjuangkan dengan menambah waktu nyala lampion.

"Mohon untuk diperjuangan supaya nanti Pak Kapolres (kepolisian), Satpol PP dan Dishub mohon untuk ditambah waktunya. Karena bagi warga masyarakat yang datang ke Solo yang terakhir tidak kabagian lampu lampion," tutur Rudy.

Sementara itu, selama nyala lampion ditambah waktunya, lanjut Rudy, pengamanan di sekitar kawasan Pasar Gede ditambah. Dengan demikian, warga yang menikmati cahaya lampion di malam hari bisa berlangsung aman dan nyaman.