Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2018, 18:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Mukhlis Lahuddin mengaku menghadiahi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, novel Tenggelamnja Kapal Van der Wijck karya Hamka.

Hadiah novel tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Azwar Anas yang menyatakan mundur dari Pilkada Jawa Timur sebagai cawagub setelah foto panas pria mirip dirinya dengan seorang wanita berbedar di masyarakat.

"Politik itu biasa ada yang pro dan kontra, dan bupati kami hadiahi sebuah buku, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. Ini sebagai support kami bagi bupati. Itu kalau dibaca, bermakna sesuatu yang luar biasa, dilakukan dengan luar biasa akan bertemu yang luar biasa," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2018).

Ia mengatakan, novel yang ditulis dengan latar belakang tahun 1936 di Sumatera dan Surabaya tersebut banyak memberi pelajaran terutama dari perjuangan Zainuddin sebagai tokoh utamanya.

 

(Baca juga : Azwar Anas: Saya Tidak Ingin Menjadi Beban...)

"Kalau bisa memaknai kejadian ini. Jika kita ikhlas, akan ada yang lebih baik bagi kita. Semoga pak Anas berkenan membaca novel tersebut," jelasnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menolak berkomentar banyak tentang majunya Puti Guntur Soekarno mendampingi Gus Ipul setelah dirinya mengundurkan diri.

"Mbak Puti baguslah. Saya rasa bagus. Kamu ini, ini masak pilkada terus," kata Anas sambil tersenyum ketika berkunjung ke rumah warga miskin di kecamatan Kabat Kamis (11/1/2017).

Ia mengaku lebih baik fokus untuk mengurus Banyuwangi dan siap jika diminta untuk menjadi jurkam pada masa kampanye.

(Baca juga : Daftar Pilkada Jatim, Gus Ipul-Puti Naik Becak )

Puti Guntur Soekarno ditetapkan sebagai calon wakil gubernur pendamping Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggantikan Abdullah Azwar Anas.

Pasangan tersebut ditetapkan pada Rabu (10/1/2018) dan telah mendaftar ke KPUD Jawa Timur pada hari terakhir pendaftaran. 

Kompas TV Anas memilih fokus untuk membenahi Kabupaten Banyuwangi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com