Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ajak PNS Renungi Pencapaian dan Masalah Kota Bandung

Kompas.com - 12/12/2017, 16:16 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengumpulkan ratusan pegawai negeri Kota Bandung di Masjid Al-Ukhwah, Jalan Wastukancana, Selasa (12/12/2017).

Dalam kegiatan renungan akhir tahun itu, Ridwan mengajak seluruh PNS agar bermuhasabah terhadap pencapaian dan persoalan yang dihadapi Pemkot Bandung.

"Hari ini saya muhasabah renungan akhir tahun bersama PNS menyampaikan bahwa harus mensyukuri perubahan-perubahan yang ada di Kota Bandung," ungkap Emil, sapaan akrabnya.

Emil menyebut, berbagai prestasi telah diraih Pemkot Bandung. Salah satunya, peningkatan indeks kebahagiaan warga serta pertumbuhan ekonomi 8 persen yang menjadi salah satu tertinggi di Indonesia.

"87 persen warganya bahagia. Pembangunan ekonominya cepat hampir 8 persen, indeks pembangunan manusianya sudah 80, kinerja birokrasi nomor satu. Yang baik-baik saya bilang tolong dipertahankan," ungkapnya.

(Baca juga : Atasi Banjir, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Proyek )

Namun, sambung Emil, Bandung masih menyimpan segudang masalah yang harus terus diperbaiki. Karena itu, Emil meminta PNS terus berinovasi untuk meretas aneka persoalan di Kota Bandung.

"Tapi masih banyak masalah sedang diperbaiki yang penting jangan berhenti mencari upaya, tidak boleh jadi orang diam, harus ada daya dan upaya. Walaupun upaya itu ada yang sudah berhasil, ada yang masih berproses, kita kan tidak tahu," jelasnya. 

Kompas TV Di hari terakhir Bekraf Festival 2017 akan ada 39 program unggulan dari 16 subsektor pegiat ekonomi kreatif tanah air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com