2018, Tiga Jabatan Tertinggi di Pemkot Bandung Bakal Kosong karena Pejabatnya Ikut Pilkada

BANDUNG, KOMPAS.com - Tiga pejabat tertinggi di Bandung, Ridwan Kamil (Wali Kota), Oded M Danial (Wakil Wali Kota) dan Yossi Irianto (Sekda Kota Bandung) dipastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2018.

Keterlibatan ketiganya di hajat politik bakal membuat tiga jabatan tertinggi di Bandung kosong.

Baca juga: 4 Orang Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Demokrat

Seperti diketahui, Ridwan Kamil sudah lebih dahulu mendeklarasikan diri berkontestasi di Pilkada Jabar. Sementara Oded dan Yossi bakal bertarung untuk memperebutkan kursi Bandung 1.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berpendapat keterlibatan pejabat dalam kancah politik merupakan hak individu. Situasi itu, lanjut Ridwan, lumrah terjadi saat musim Pilkada.

"Itu kan hak politik individu, negara sudah punya sistemnya juga. Kalau wali kota tidak ada diganti wakil, kalau wakil tidak ada diganti sekda. Kalau tiga-tiganya tidak ada, maka wali kotanya digantikan oleh pelaksana tugas (plt) dari provinsi," jelas Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (10/7/2017).

Ridwan mengatakan, ia berencana akan lengser dari jabatan Wali Kota Bandung pada 13 Februari 2018 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Informasi dari KPU itu cuti mulai 13 Februari sampai 27 Juni," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Popularitasnya Anjlok, Ridwan Kamil Anggap Hasil Survei UIN Bandung Aneh

Meski begitu, Emil tak khawatir ketiadaan pemimpin di Pemkot Bandung bakal berdampak pada molornya lelang proyek di Bandung. Sebab, ia telah menyiapkan sistem yang akan menjamin proyek-proyek dalam janji kampanyenya terealisasi di akhir masa jabatan.

"Iya (Januari) itu bulan-bulan melelang proyek. Saya tidak melihat Bandung akan balik kanan karena saya sudah bangun sistem. Kalau puas ya relatif, tapi janji-janji politik saya insya Allah tercapai, tidak ada yang tercederai," katanya.