Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Acara Pemberian Marga, Kahiyang Sah Jadi Boru Siregar

Kompas.com - 21/11/2017, 15:19 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Rumah Doli Sinomba Siregar di Jalan STM, Medan, sudah ramai sejak pagi. Doli adalah saudara laki-laki tertua ibunda Bobby. Dalam adat Mandailing dan Batak, dia disebut tulang atau paman. Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu akan menjalani rangkaian prosesi adat kedua, yaitu Mangalehan Marga atau pemberian marga kepada Kahiyang.

Sidang dipimpin oleh Pandapotan Nasution bergelar Patuan Kumala Pandapotan, berasal dari Pidoli Lombang, Mandailing, yang disebut Raja Panusunan. Tampak hadir puluhan tetua adat, raja-raja adat, dan tokoh-tokoh adat.

Mereka membahas marga yang akan diberikan untuk Kahiyang karena dalam adat Mandailing, apabila seorang mempelai wanita belum mempunyai marga maka salah satu acara penting yang harus dilaksanakan adalah pemberian marga kepadanya.

Afifudin Lubis yang bergelar Mangaraja Ihutan Soripada, salah seorang tetua adat, menjelaskan, ada beberapa alasan pemberian marga tersebut, yaitu untuk menjelaskan keturunan, perkawinan antar-etnik, pengabdian dan jasa, serta penghormatan atau penghargaan.

"Alasan yang paling tepat pemberian marga untuk Kahiyang adalah karena perkawinan antar-etnik. Kahiyang diberi marga Siregar karena ini marga ibunya Bobby yang dipanggilnya namboru atau ibu mertua. Agar jelas kedudukan Kahiyang dalam lembaga adat Dalian Na Tolu dan martutur," kata Afifudin, Selasa (21/11/2017).

"Itulah kenapa acara pemberian marga ini diadakan di rumah Doli Sinomba Siregar, tulangnya Bobby. Inti acara ini, keluarga Bobby memohon kepada keluarga Ibu Bobby agar berkenan memberi marga Siregar kepada Kahiyang," sambung dia.

Baca juga: Mengintip Dekorasi Pernikahan Mandailing untuk Kahiyang-Bobby, Ada Apa Saja?

Tak lama terdengar suara gondang ditabuh tiga kali dan lemparan beras kuning kepada kedua mempelai. Itu pertanda sah dan resmilah Kahiyang menjadi boru Siregar. Dia lalu menerima sertifikat yang sudah bertuliskan namanya, Kahiyang Ayu Siregar.

Kahiyang tersenyum senang dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Siregar serta raja-raja adat.

"Terima kasih kepada keluarga besar Siregar dan raja-raja adat. Semoga saya bisa mengamalkan apa yang disampaikan para raja. Semoga kami bisa jadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warrahmah," ucap Kahiyang dari atas pelaminan.

Bobby juga mengucapkan terima kasih kepada raja-raja, terutama tulangnya Doli yang sudah memberikan marga kepada istrinya.

"Semoga marga yang diberikan bisa dijaga dengan baik, terima kasih raja-raja kami dan Tulang Doli," kata dia.

Kepala kerbau simbol kemakmuran yang menjadi lauk Upah-upah Kahiyang saat prosesi Mangalehan Marga, Selasa (21/11/2017).KOMPAS.com/Mei Leandha Kepala kerbau simbol kemakmuran yang menjadi lauk Upah-upah Kahiyang saat prosesi Mangalehan Marga, Selasa (21/11/2017).

Setelah itu, keduanya diberi upah-upah sambil didoakan oleh seluruh keluarga, handai taulan, dan para tetua adat. Kemudian diakhiri dengan saling menyuap nasi dengan aneka lauk-pauk, dan yang paling spesial adalah kepala dan daging kerbau, serta keris atau sahat mara.

Latifah Hanum bergelar Pisang Raut atau Anak Boru dari Anak Boru, yang juga merupakan kakak sepupu Doli Sinomba Siregar, menjelaskan, kerbau adalah upah-upah paling tinggi.

“Kepala kerbau ini simbol kemakmuran. Keris yang dibalut kain kuning bermakna perisai bagi Kahiyang. Ini diberikan setelah resmi jadi boru Siregar. Satu kerbau sudah dipotong di rumah Doli kemarin," ungkap dia.

"Nanti Kahiyang akan diberikan abit Batak (ulos), terus manortor para raja. Sebelum pulang, Kahiyang dan Bobby akan manortor, baru dibawa pulang," kata Latifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com