Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKB Luncurkan Kamus Candi Borobudur "Borobudurpedia"

Kompas.com - 31/10/2017, 10:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Tidak semua orang mengerti dan memahami istilah-istilah tentang Candi Borobudur, apalagi yang berkaitan dengan sejarah, budaya dan konservasi. Ada ratusan hingga ribuan kata atau istilah yang biasa dipakai ketika berbicara tentang warisan budaya dunia tersebut.

Atas dasar itu, Balai Konservasi Borobudur (BKB) membuat kamus atau ensiklopedia yang memuat segala sesuatu tentang Candi Borobudur. Kamus yang diberi nama Borobudurpedia ini secara resmi diluncurkan di Jakarta, 10 Oktober 2017 lalu.

Iskadar M Siregar, kepala Seksi Konservasi BKB, menjelaskan Borobudurpedia diterbitkan dalam bentuk digital berupa website dan aplikasi yang bisa diunduh melalui playstore. Selain itu, kamus ini juga dicetak dalam bentuk buku mesti jumlahnya masih terbatas.

Dia memaparkan ada banyak kata dan istilah yang berhasil dikumpulkan oleh tim ahli BKB terkait Candi Borobudur sejak beberapa tahun lalu. Tahun 2015, tim bekerja sama dengan para arkeolog, akademisi dan praktisi memformulasikan wacana tersebut dengan lebih baik.

"Tahun 2015 kami membentuk tim, mengadakan workshop, menerima masukan dari ahli, praktisi sampai akademisi. Tahun 2016 dilanjutkan dan 2017 dimatangkan dan diterbitkan," jelas Iskandar, ditemui di kantornya, Senin (30/10/2017).

Iskandar memaparkan, istilah yang dimuat Borobudurpedia dikelompokkan dalam beberapa kategori, antara lain arkeologi, arsitektur, Buddha, tokoh, stakeholder, bahan, flora, fauna, pelestarian, regulasi, kawasan dan sebagainya.

"Misalnya istilah dalam hal pemugaran sampai alat-alat yang digunakan untuk pemugaran. Lalu, istilah arkelog, sejarah, sampai tokoh-tokoh yang berperan dalam pelestarian candi Borobudur dari dahulu sampai sekarang," paparnya.

Baca juga : Menghitung Hari Candi Borobudur Dapat Penghargaan Lagi dari PBB

Bahkan, istilah-istilah ringan seperti sikat dan sapu lidi juga masuk ke Borobudurpedia. Dua alat tersebut merupakan alat yang bisa dipakai untuk pemeliharaan candi Buddha tersebesar di dunia itu.

"Biar orang lebih tahu tentang Candi Borobudur, dari hal ringan sampai yang serius," tandasnya.

Iskandar tidak memungkiri sampai saat ini Borobudurpedia masih terus disempurnakan. Ke depan, ensiklopedia Borobudur ini juga akan diterbitkan dalam Bahasa Inggris.

Baca juga : Menjaga Warisan Gerabah dari Generasi ke Generasi di Borobudur

Yunus Arbi, Kepala Sub-Direktorat Warisan Budaya Benda Dunia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu adanya Borobudurpedia ini. Tujuannya agar masyarakat mengerti dan paham tentang warisan nenek moyang ini, tidak sekadar menikmati keindahannya saja.

"Ini menjadi bagian konservasi, ketika sudah tahu segala sesuatu tentang Candi Borobudur diharapkan akan muncul rasa cinta dan melestarikan warisan nenek moyang ini," kata Yunus.

Kompas TV Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia ternyata juga dikagumi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com