KOMPAS.com - Cerita di balik operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Madasari, yang kini telah menjadi tersangka kasus suap dua proyek pembangunan jalan di Provinsi Bengkulu terus menjadi pilihan pembaca.
Ridwan dikenal sebagai sosok pemimpin dengan karier politik yang mulus, meraih sejumlah penghargaan saat menjadi Bupati Musirawas hingga memiliki gebrakan, salah satunya penandatanganan pakta integritas pejabat di Bengkulu untuk tidak korupsi, berbisnis, dan narkoba.
(Baca juga: Ingat Andy Go To School? Kini Punya Anak Bernama Heaven's Angel)
Operasi tangkap tangan ini berlangsung cepat dan senyap. Masyarakat Bengkulu terkejut akan kejadian itu. Cara cerdik KPK masuk ke rumah Ridwan Mukti juga menjadi pilihan pembaca.
Sementara itu, kecelakaan karambol di Jalan Magelang-Semarang menewaskan empat orang. Hanya saja, salah satu korbannya disebutkan telah mengganti nama profil WhatsApp-nya menjadi "Calon Mayat Sofi" sejak dua bulan lalu.
(Baca juga: Ini Zona Merah Taksi "Online" di Yogyakarta)
Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:
1. Sebelum Tewas Tertabrak Truk, Korban Ganti Nama WA Jadi "Calon Mayat"
Dari empat korban yang meninggal dunia, dua di antaranya adalah pasangan suami istri atas nama Musthofa Shofiyuloh (27) dan Lailatul Masroh (26). Keduanya tinggal di Dusun Kauman, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Pada saat kecelakaan terjadi, keduanya sedang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol AA 2606 YA. Mereka tertabrak truk Hino yang hilang kendali saat melaju dari kawasan Krincing, Kecamatan Secang.
Awan Wiratno, salah satu kerabat Mustofa Shofiyuloh menuturkan, korban adalah guru di MI Arrosyidin Payaman. Dia memiliki kepribadian yang shaleh dan merupakan hafiz (penghafal) Al Quran 30 juz.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalan Magelang-Semarang, Empat Orang Tewas
2. Ini Penghargaan untuk Gubernur Bengkulu Sebelum Ditangkap KPK
Ridwan Mukti merupakan politisi yang cukup moncer dalam karier dan mencuri hati rakyat Bengkulu. Sebelum menjabat Gubernur Bengkulu, ia merupakan bupati dua periode di Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam rekam jejaknya menjadi Bupati Musirawas, ia banyak melakukan perubahan terutama terkait kemiskinan dan perbaikan infrastruktur dasar masyarakat.
Beberapa penghargaan sempat ia sabet di antaranya:
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Gubernur Bengkulu dan Pengkhianatan terhadap Pakta Integritas