NU Tagih Janji Risma Soal Konsep Religius untuk Taman Bungkul

SURABAYA, KOMPAS.com - Nahdlatul Ulama (NU) menagih janji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait konsep Taman Bungkul sebagai taman religi. Taman Bungkul saat ini dinilai masih jauh dari nuansa religi.

"Dulu Bu Risma pernah berjanji akan meminta bantuan tim dari ITS untuk membuat desain Taman Bungkul dengan nuansa religi. Kami ingin tahu sejauh mana progress-nya," kata Ketua Pengurus Cabang NU Surabaya, Muhibbin Zuhri, Selasa (29/3/2016).

Muhibbin mengakui bahwa Taman Bungkul memang menjadi kebanggaan warga Surabaya, apalagi pernah mendapatkan penghargaan kelas dunia. Secara visual, Taman Bungkul juga lebih indah dan bersih dibanding sebelumnya.

Namun, lanjutnya, yang tidak boleh dilupakan, di taman Bungkul ada makam Sunan Bungkul, salah satu ulama kebanggaan warga NU.

"Acara hingar bingar di Taman Bungkul dengan pengeras suara kerap mengganggu kekhusu'an peziarah yang sedang berdoa di makam tersebut," ujarnya.

Selain itu, Taman Bungkul juga masih jadi tempat muda mudi pacaran dan cenderung berbuat maksiat.

"Karena itu kami ingin tahu seperti apa konsep taman Bungkul religius yang dijanjikan Bu Risma," ungkap Muhibbin.

Isu penataan Taman Bungkul menjadi salah satu rekomendasi NU Surabaya dalam Musyawarah Kerja Cabang 2016 dua hari lalu.