Sambut Konferensi Lingkungan Tingkat Dunia, Risma Siapkan Kampung Nelayan Kenjeran

SURABAYA, KOMPAS.com - Konferensi lingkungan tingkat dunia atau Preparatory Committee (PrepCom) III UN Habitat masih empat bulan lagi akan digelar di Surabaya.

Namun, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah memulai sejumlah persiapan, seperti mendesain Kampung Nelayan Kenjeran sebagai kampung wisata bahari.

"Sebelum PrepCom III diupayakan rampung, jadi bisa menjadi tujuan wisata peserta PrepCom," kata Risma, Jumat (25/3/2016).

Menrut dia, penataan infrastruktur adalah urusan yang mudah karena hanya membenahi ubin dan mengecat. Yang cukup sulit, kata Risma, adalah mengubah pola pikir masyarakat nelayan agar bisa memproses hasil tangkapannya dengan cara yang lebih higienis.

"Cara menjemur ikan saja masih dilakukan di lantai depan rumah, kalau ada orang luar yang melihat kan bisa risih," ungkap dia.

Risma akan mendesain kampung nelayan tersebut menjadi wisata kampung nelayan bahari berbasis potensi lokal. Dengan begitu, nelayan tidak akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari hasil tangkapannya saja, melainkan juga dari sektor wisata. 

Oleh Pemkot Surabaya, beberapa rumah di pemukiman nelayan di Kecamatan Bulak itu akan dibeli untuk "Home Stay" wisatawan. 

Dalam konferensi yang digelar setiap 20 tahun sekali itu, selain membahas isu lingkungan, juga akan dibahas isu-isu strategis terkait perumahan, permukiman dan perkotaan, untuk menghasilkan suatu kesepakatan yang bersifat global.

Di dunia, konferensi tersebut masih dua kali digelar yakni pada 1976 di Canada, dan pada 1996 di Istambul, Turki.