Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Ini Tewas Saat Berusaha Padamkan Kebakaran di Kebun Karet

Kompas.com - 02/11/2015, 17:36 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis



UNGARAN, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda kebun karet milik PT Perkebunan Nasional (PTPN) IX, tepatnya di Kebun Getas Blok C Watu Kejen, Dusun Watu Gimbal, Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Senin (2/11/2015), memakan korban jiwa.

Seorang warga Dusun Gogodalem Barat, Desa Gogodalem, Bringin, Mustofa (70) ditemukan tewas terpanggang api.

Ironisnya, pensiunan staf PTPN IX tersebut diduga tewas saat berupaya memadamkan api.

Menurut seorang saksi mata, sekitar pukul 09.00 korban berada di kebunnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kemudian korban melihat titik api di kebun karet dan dia lantas bergegas mendekatinya.

Beberapa jam kemudian warga panik karena api merambat semaikin mendekati pemukiman. Wargapun berusaha memadamkan api tersebut.

"Saat warga tengah memadamkan api, mereka kaget melihat tubuh korban ada di tengah-tengah perkebunan. Tadinya korban mencangkul di kebunnya. Mungkin dia melihat titik api dan berusaha memadamkannya," kata Usmanto, perangkat Desa Gogodalem.

Saat ditemukan warga, tubuh korban dalam kondisi yang mengenaskan. Warga lantas melaporkan temuan itu ke perangkat desa.

Dari perangkat desa, informasi penemuan mayat itu diteruskan ke Polsek Bringin yang kemudian datang ke lokasi bersama Unit Identifikasi Polres Semarang.

Dari pemeriksaan lapangan dan olah TKP diketahui, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

Petugas menduga, korban sempat terkepung asap sebelum terjatuh di titik api yang hendak dia padamkan.

"Ini murni kecelakaan, setelah diperiksa tidak ada tanda kekerasan. Jenazah langsung diserahterimakan kepada keluarga," kata Kapolsek Bringin, AKP Mustafa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com