Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kediri Mulai Bersihkan Atap Rumah dari Abu Vulkanis

Kompas.com - 14/02/2014, 16:46 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Warga di Kota Kediri, Jawa Timur, terlihat mulai membersihkan rumah masing-masing dari kotoran abu vulkanis muntahan Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014) malam pukul 22.50.

Kotoran pada atap itu harus segera dibersihkan karena tingkat ketebalan abu lumayan tinggi. Dikhawatirkan jika tidak segera dibersihkan, akan membuat atap rumah ambruk karena tidak kuat menahan gundukan abu.

"Mumpung belum ambruk, mas. Karena atap akan menopang beban lebih berat," kata Mambaudin, warga Joho, Ngasem, sembari membersihkan atap rumahnya, Jumat (13/2/2014).

Aktivitas membersihkan atap dari abu bukannya tanpa risiko. Rumah Sakit Baptis di Kediri mencatat ada 23 pasien yang dirawat karena jatuh dari atap saat membersihkan abu. Sedangkan RSUD Gambiran merawat sembilan orang dengan kasus yang sama.

"Kita merawat 49 orang pasien. Sembilan orang karena jatuh dari atap, sisanya karena tertimpa plafon, maupun kecelakaan karena aspal licin akibat banyak debu," kata Nitrasari, Humas RSUD Gambiran.

Erupsi Gunung Kelud, Kamis (13/2/2014) malam, ratusan ribu kubik abu vulkanis yang cukup banyak. PVMBG mencatat, ketinggian muntahan material letusan mencapai 17 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com