Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Kelud, Paripurna DPRD Surabaya Batal Digelar

Kompas.com - 14/02/2014, 16:20 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Letusan Gunung Kelud ternyata juga berdampak pada agenda pemerintahan Kota Surabaya.

Agenda sidang paripurna, Jumat (14/2/2014), batal karena sebagian anggota Dewan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota tidak dapat kembali ke Surabaya.

Puluhan anggota Komisi C dan Komisi A DPRD Surabaya sejak beberapa hari lalu melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah, seperti Yogyakarta dan Bandung, tidak dapat kembali hari ini karena Bandara Internasional Juanda Surabaya ditutup.

"Jalur alternatif darat juga tidak mungkin ditempuh, jadi agenda paripurna terpaksa diundur," kata Ketua DPRD Kota Surabaya, Muchammad Mahmud.

Rapat paripurna DPRD Surabaya sedianya digelar pukul 13.00 WIB dengan agenda pandangan fraksi atas revisi Peraturan Daerah tentang PDAM.

Selain itu, sejumlah agenda komisi-komisi DPRD Surabaya juga terpaksa ikut dibatalkan. "Hanya diundur, nanti kita carikan jadwal lagi," tambahnya.

Seperti diberitakan, akibat debu vulkanis Gunung Kelud yang menyebar, Bandara Internasional Juanda ditutup hingga Sabtu (15/2/2014).

Puluhan agenda penerbangan dari dan ke Bandara Juanda pun dibatalkan. Bukan karena terbatasnya jarak pandang, melainkan karena debu vulkanis berbahaya bagi mesin pesawat.

Semalam pukul 22.50 WIB, Gunung Kelud meletus untuk yang kesekian kalinya. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi, Sumber Daya Alam, dan Mineral menyatakan, letusan Gunung Kelud kali ini lebih besar daripada letusan yang pernah terjadi pada 1990. Indikatornya, tinggi lontaran vulkanis dari letusan ini mencapai lebih dari 17 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com