Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Keributan di Kwamki Narama, Polisi Razia Miras

Kompas.com - 04/10/2013, 09:53 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com – Beberapa botol minuman keras dalam kemasan botol kaca dan kaleng serta minuman keras yang disimpan dalam botol bekas kemasan air mineral, serta sebuah pistol, dan korek api disita aparat kepolisian dalam razia miras yang digelar di Jalan Kwamki, Perempatan Jalan Bandara, Kamis kemarin.

Komandan Regu Unit Perintis, Kepolisian Resor Mimika, Bripka Aleka Miwele mengatakan razia miras bertujuan untuk mencegah keributan yang ditimbulkan oleh orang mabuk di Kampung Amole.

Rencananya, menurut Aleka, Jumat (4/10/2013), hari ini, di Kampung tersebut akan diadakan bakar batu dan pembayaran denda bayar kepala sehingga banyak warga yang berkumpul.

“Kegiatan ini untuk mencegah semakin banyak keributan warga yang ditimbulkan oleh warga yang mabuk di Kampung Amole, Kwamki Narama,” jelas Aleka.

Dalam razia tersebut, semua kendaraan roda dua dan empat beserta penumpangnya diperiksa oleh aparat kepolisian. Beberapa warga Kwamki Narama yang menyaksikan razia ini mengaku mendukung upaya aparat, karena keributan di Kwamki selalu bermula dari warga yang mabuk.

Razia ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang hari ini, setelah sebelumnya pada pagi dan siang tadi yang berhasil menyita puluhan botol minuman keras. Bahkan sejumlah anggota unit perintis Polres Mimika mengaku beberapa kali berpatroli ke Kampung Amole untuk melerai keributan warga.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Kampung Amole, terlihat warga sudah berkumpul bergerombol di rumah dan tenda yang didirikan untuk kegiatan bakar batu dan pembayaran denda kepala yang akan diadakan Jumat besok.

Di dalam kerumunan warga, beberapa di antara mereka terlihat sudah dalam keadaan mabuk. Menurut keterangan Jhon, warga Kampung Amole, Distrik Kwamki Narama, dua kelompok warga sempat saling serang dengan batu dan panah, sore kemarin.

Keributan yang dipicu oleh orang mabuk ini, akhirnya dibubarkan paksa aparat Kepolisian yang berjaga di Pos Polisi Kwamki. Jelang pelaksanaan pemungutan suara pemilukada Kabupaten Mimika 8 Oktober mendatang, satu regu Brimob Detasemen B Polda Papua disiagakan di Pos Polisi Kwamki Narama.

Kwamki Narama merupakan salah satu daerah yang dianggap rawan keributan dalam pelaksanaan pemilukada, mengingat di daerah ini kerap terjadi keributan dan bentrok antarkelompok warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com