Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Kwamki Narama

Kompas.com - 20/01/2013, 11:09 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com - Sesosok mayat dengan beberapa luka tusukan ditemukan tergeletak di Jalan Kanguru, Distrik Kwamki Narama, Sabtu kemarin (19/1/2013). Mendapat laporan dari warga, Unit Perintis Polres Mimika langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan menemukan jenazah yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Mayat tersebut kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Mimika untuk dilakukan diotopsi. Dari hasil penyidikan polisi diketahui korban bernama Henok Rumasara, warga Jalan Ratulangi, Kampung Sempan, Distrik Mimika Baru, Mimika.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun Kompas.com, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, tidak jauh dari TKP penemuan mayat terjadi tabrakan sepeda motor. Sepeda motor yang dikendarai Jeams Opide yang membonceng Eki Wandik dalam perjalanan menuju Kwamki Narama, bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Agustinus Kulla yang berboncengan dengan Melianus Murib dari arah berlawanan.

Tabrakan diduga terjadi akibat Agustinus tidak mampu mengendalikan kendaraannya karena mabuk. Hasilnya, dia menabrak motor yang dikendarai Jeams, sehingga keduanya terjatuh. Sekelompok warga yang diduga teman-teman dari Agustinus yang melihat kejadian langsung datang ke TKP dengan membawa berbagai macam senjata tajam menyerang Jeams Opide beserta rekannya Eki.

Beruntung keduanya dapat menyelamatkan diri, lari bersembunyi ke dalam hutan. Satuan Lantas Polres Mimika, yang datang ke tempat kejadian perkara dua jam kemudian langsung mengamankan barang bukti dan menemukan Eki serta Jeams yang bersembunyi di dalam hutan.

Keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika. Sementara Agustinus beserta Melianus yang keduanya mengalami patah tulang kaki kanan dibawa anggota Lantas Polres Mimika ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Mimika.

Berdasarkan keterangan Jeams, saat lari menyelamatkan diri dari kejaran sekelompok warga yang membawa senjata tajam mengaku sempat melihat sebuah motor melintas ke arah di TKP. Meski tidak melihat wajah pengendara motor, namun ia sempat melihat motor tersebut dihadang oleh warga yang mengejarnya. Setelah diotopsi, jenasah Henok kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Belum diketahui keterkaitan dua peristiwa yang berurutan ini, dan kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian Polsek Mimika Baru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com