5.322 Surat Suara Pilgub Jatim di Kediri Rusak

KEDIRI, KOMPAS.com - Jumlah surat suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur bagi Kota Kediri masih kurang hingga ribuan lembar karena banyaknya kertas suara yang rusak.
 
Data yang dihimpun, Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri mendapat kiriman surat suara sebanyak 212.669 lembar yang dikemas dalam beberapa kardus. Namun setelah dilakukan penyortiran, surat suara itu hanya berjumlah 212.363 lembar.
 
Dari jumlah tersebut sebanyak 207.041 lembar masuk kualifikasi layak pakai sementara sisanya yaitu 5.322 lembar dianggap cacat karena rusak.
 
Padahal kebutuhan surat suara sesuai jumlah nama yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Kediri terdapat  206.876 ditambah 5.172 lembar surat suara cadangan sehingga jumlah total 212.048.
 
"Jadi kekurangannya mencapai 5.007 surat suara," kata Samanhudi, Komisioner KPU Kota Kediri Bidang Logistik saat ditemui di sela kegiatan debat pasangan calon Wali Kota Kediri di Hotel Insumo, Sabtu (24/8/2013), malam.
 
Adanya kekurangan itu, Samanhudi menambahkan, sudah melaporkan sekaligus meminta pergantian surat suara. "Tadi sudah kami mintakan penggantinya dan diambil dari Sidoarjo. Besok rencananya tiba di Kediri," imbuhnya.
 
Sedangkan kerusakannya, kata Samanhudi, rata-rata disebabkan karena terpotong pada bagian garis kotak gambar atau tidak presisi, cacat akibat robek, serta warna gambar yang tidak terang.
 
Pemilihan Gubernur Jawa Timur akan berlangsung pada 29 Agustus 2013 yang bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Wali Kota Kediri.
 
Terdapat empat pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilgub, yaitu Soekarwo-Saifullah Yusuf, Eggi Sudjana-Muhammad Sihat, Bambang DH-Said Abdullah, serta Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.
 
Sedangkan pada Pilwalkot Kediri ada tujuh pasangan, yaitu Zrifudinsyah-Sudjatmiko, Bambang Hariyanto-Hartono, Imam Subawi-Suparlan, Samsul Azhar-Sunardi, Kasiadi-Budi Rahardjo, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah, Herry Muller-Ali Imron. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.