Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maradona: Main Sepak Bola Tak Harus Cetak Gol

Kompas.com - 02/07/2013, 14:40 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Lama ditunggu-tunggu, akhirnya Diego Armando Maradona datang dalam "coaching clinic" di Lapangan Tugu Pahlawan, Surabaya, Selasa (2/7/2013) siang.

Dalam memberikan latihan sekitar satu jam, Maradona membagi keahliannya dalam menendang dan menggiring bola. Selain itu, ia juga membagi keahlian dalam hal kecepatan, hingga sedikit strategi bermain bola.

Turun dari mobil, Maradona yang mengenakan kaus berwarna biru serta memakai topi itu langsung menuju ke lapangan mendekati para peserta yang tengah berlatih. Mantan pelatih Timnas Argentina ini sempat kecewa saat melihat peserta kurang cepat dalam menggiring bola.

Pemain bertubuh kecil dan kekar ini pun lantas mempraktikkan bagaimana membawa bola dengan cepat dan bertenaga. Tidak hanya itu, Maradona juga sempat memberikan arahan cara menendang bola ke gawang lawan, sekaligus cara mengumpan bola saat berada di depan gawang lawan.

Maradona tidak segan-segan meneriaki dan menunjukkan jempol tangannya kepada peserta yang dinilainya berhasil memasukkan bola dengan teknik menendang bola yang cukup bagus. Di bagian akhir, Maradona memberikan tips cara bermain bola dengan baik. Kata dia melalui penerjemahnya, pemain diharapkan jangan terlalu fokus memasukkan bola ke gawang lawan. Yang terpenting adalah bagaimana membawa bola dengan baik sehingga permainan bisa dinikmati.

"Jika permainan bisa dinikmati dan dikuasai, maka gol pasti akan terjadi," katanya.

Coaching clinic adalah agenda terakhir Maradona di Surabaya, setelah kemarin menggelar gala dinner dan jumpa pers di Hotel JW Marriot Surabaya.

Maradona berkunjung ke Indonesia atas undangan Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri). Dia tiba di Jakarta, Sabtu (28/6/2013). Selain Jakarta dan Surabaya, sedianya Maradona akan mengunjungi Medan dan Makassar.

Namun, kunjungan ke dua kota itu dibatalkan. Maradona batal ke Medan karena kelelahan. Sementara dia tidak jadi ke Makassar karena tidak ingin kedatangannya dijadikan alat kampanye politik oleh seorang calon wali kota setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com