Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Tektonik Lokal Masih Terjadi Pasca-Semburan Lumpur Kawah Sileri

Kompas.com - 03/07/2017, 10:45 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Satu hari pasca-letupan Kawah Sileri di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, seluruh aktivitas di sekitar lokasi telah ditutup. Garis polisi dipasang mengitari pusat kawah dengan radius 100 meter.

Kepala Pos Pantau Gunung Dieng, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surip, mengatakan, hingga Senin (3/7/2017), gempa tektonik lokal masih terus terjadi.

Seismograf yang berada di pos pantau masih menangkap getaran lokal itu dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

(Baca juga: Ini Daftar Korban Letusan Kawah Sileri Dieng dan Kondisinya)

Selain gempa tektonik lokal, Surip mengungkapkan, suhu air di sekitar kawah pagi ini 50,7 derajat celicius, sedangkan kandungan gas CO2 masih dalam kisaran 0,07, dan Ph air menyentuh angka 6,23.

"Semua masih dalam ambang batas wajar, namun masyarakat masih diimbau untuk tidak mendekat ke dalam kawasan yang sudah di garis polisi. Sementara aktivitas wisata selain di Kawah Sileri masih diperbolehkan untuk beroperasi," katanya.

(Baca juga: Kawah Sileri Dieng Semburkan Lumpur 200 Meter, 10 Orang Luka-luka)

 

 

Kompas TV Kawasan Kawah Sileri dikabarkan meletus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com