BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ternyata bukan calon tunggal yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, nama Nurul Arifin juga menjadi salah satu kandidat Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Namun, setelah lembaga survei Indo Barometer memasukkan nama Dedi Mulyadi sebagai tiga besar kandidat kuat bersama Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar, besar kemungkinan Dedi Mulyadi yang akan diusung.
"Dedi Mulyadi ini sudah tiga besar dari calon yang ada, seperti salah satunya Nurul Arifin. Yang sampai hari ini menunjukkan aktif cuma Dedi Mulyadi. Jadi memang Dedi Mulyadi sangat memiliki peluang. Karena prinsipnya prioritas kami ingin mendorong kader terbaik," ujar Idrus di Bandung, Selasa (6/6/2017).
(Baca juga: Zulkifli Hasan: Dedi Mulyadi Cocok Jadi Gubernur Jabar)
Idrus tak memungkiri, popularitas dan elektabilitas Dedi Mulyadi menunjukkan peningkatan signifikan seiring safari politik yang dilakukannya ke banyak daerah di Jabar. Hal itu menjadi modal penting untuk bersaing dengan nama-nama lainnya di Pilkada Jabar 2018.
"Setiap hari Dedi ada 10 titik yang didatangi. Inilah yang dilakukan Dedi bahwa keyakinan survei 3 bulan ke depan akan terus meningkat," ujarnya.
Idrus menambahkan, dari waktu ke waktu dalam survei Indo Barometer, elektabilitas Dedi meningkat dimana pada Februari, dari 8 persen kini bertambah menjadi 14 persen. "Ini modal bagus dan tentu DPP akan secara sungguh-sungguh perhatikan itu," tuturnya.
Meski Dedi berpeluang besar maju mewakili Partai Golkar, Idrus mengatakan, koalisi yang dibangun juga menjadi salah satu tolak ukur. Dengan hanya memiliki 17 kursi di DPRD, Partai Golkar tidak bisa mengusung dua nama sekaligus dari internal partai.
Idrus berharap, jagoan dari partai Golkar yang akan maju sebagai calon gubernur mendapatkan pendamping calon wakil gubernur dari partai koalisi. Menurut dia, Desi Ratnasari diharapkan bisa ikut diusung Partai Golkar.
(Baca juga: PAN Beri Sinyal Pasangkan Dedi Mulyadi-Desy Ratnasari di Pilkada Jabar)
"Kalau misal ada nama dipasangkan Desi Ratnasari dan itu memang pasti dapat menang kenapa tidak," tandasnya.