BANDUNG, KOMPAS.com - Kerusakan jalan masih menjadi problem Kota Bandung. Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung mencatat, 30 persen jalan di Bandung mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Kebinamargaan DBMP Kota Bandung Agoes Sjafrudin menuturkan, kerusakan berupa jalan berlubang terjadi di sejumlah ruas jalan lokal atau lingkungan.
Tahun ini, Dinas Bina Marga dan Pengairan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 42,5 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Pengerjaan perbaikan akan dilakukan setelah proses lelang selesai dilakukan.
"Sebagian besar untuk jalan protokol, sebagian juga jalan lingkungan. Namun, prioritas jalan protokol. Jadi nanti ada yang ditangani dengan konstruksi hotmix, ada yang ditangani konstruksi beton," ujar Agoes kepada saat acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (1/3/2016).
Menurut Agoes, saat ini pihaknya sedang menyiapkan proses lelang dan diharapkan selesai pada pertengahan Maret. Dengan begitu, pengerjaan perbaikan jalan dapat dimulai pada Mei. Adapun penambalan jalan oleh unit reaksi cepat telah dilakukan mulai Januari silam.
Untuk jalan protokol, perbaikan akan dilakukan dengan cara melapis ulang jalan yang ada dengan aspal.
"Kalau di Jalan protokol itu dengan overlay, yakni melapis ulang lapisan jalan yang ada sekitar 5 sentimeter kita lakukan dengan aspal," katanya.
Jalan yang akan diperbaiki meliputi Jalan Aceh, Jalan Riau, Jalan Merdeka, Jalan Viaduct, Jalan Ir H Djuanda, dan Jalan Ibrahim Adjie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.