SOLO, KOMPAS.com - Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, Jawa Tengah dimulai kembali, setelah sekian lama terhenti karena pendanaan.
Diketahui, Masjid Taman Sriwedari berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan dibangun menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Adapun progres pembangunan Masjid Taman Sriwedari diklaim telah mencapai 85 persen.
Baca juga: Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci
Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, Farid Sunarto mengatakan, pembangunan Masjid Taman Sriwedari telah dimulai kembali dua bulan lalu dengan pemasangan atap masjid.
Di samping itu, lanjut Farid, panitia juga melakukan aktivasi pengubahan kontrak dengan kontraktor, konsultan pengawas, dan aktivasi panitia pembangunan.
"Sekarang masih pembenahan administrasi setelah empat tahun karena pandemi. Ini seperti aktivasi adendum kontrak dengan kontrak, aktivasi adendum kontrak dengan konsultan pengawas. Dan tahapan sekarang dari 85 persen itu kita klarifikasi di lapangan kemudian diverifikasi. Pekerjaan-pekerjaan yang bisa kita kerjakan sudah mulai dikerjakan sejak dua bulan lalu," kata Farid saat dihubungi, Senin (1/7/2024).
"Ini kan yang diselesaikan untuk atap dulu. Kalau aktivasi elektrikal, mekanikal karena tiga tahun masih ada yang terbuka posisinya kan ini dicek semua fungsi-fungsinya," sambung dia.
Baca juga: Melihat Masjid Agung Jawa Tengah di Magelang, Bakal Diresmikan Jokowi
Baca juga: Mengenal Masjid Raya Sheikh Zayed, Hadiah Pengeran UEA untuk Jokowi
PEMBANGUNAN: Laga Persis Solo vs Arema FC pada pekan kelima Liga 1 2023-2024 dengan latar belakang Masjid Taman Sriwedari, Minggu (30/7/2023).
Ia menerangkan, tahapan pengerjaan Masjid Taman Sriwedari adalah pemasangan atap, kemudian eleKtrikal dan mekanikal, dinding, lantai dan terakhir landscape.
"Kalau target selalu kita punya target tahun ini ya (selesai)," jelas dia.
Lebih jauh, Farid menyampaikan, panitia terus berusaha untuk mencari pendanaan CSR guna menyelesaikan Masjid Taman Sriwedari yang pembangunannya telah mencapai 85 persen tersebut.
"Kendalanya pasti pendanaan ya. Kalau pembangunannya tidak ada kendala. Kontraktornya ya sudah siap," katanya.
Baca juga: Namanya Dipakai untuk Masjid Baru di Solo, Siapa Sheikh Zayed?
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendorong penitia pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo diaktifkan kembali guna menggalang donasi untuk melanjutkan pembangunan masjid.
Menurut Gibran, kontraktor pelaksana pembangunan Masjid Taman Sriwedari siap menyelesaikan pembangunan.
"Kami mendorong agar yayasan, panitia ini diaktifkan kembali untuk mencari CSR. Masalah hukum sengketa sudah selesai. Dari Wika sudah komitmen, ya udah tinggal gerak aja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/4/2024).
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Apa Saja?
Gibran enggan berkomentar saat ditanyai mengenai berapa kekurangan anggaran pembangunan Masjid Taman Sriwedari yang hingga sekarang tak kunjung rampung.
"Untuk masalah anggaran ditanyakan ke panitia," jelas dia.
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku, terus menjalin komunikasi dengan panitia pembangunan Masjid Taman Sriwedari sebagai bentuk komitmen menyelesaikan pembangunan.
"(Komunikasi) panitianya ya pasti. Pokoknya kami semua komitmen untuk meneruskan ini (pembangunan) sampai selesai," ungkap Gibran.
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.