Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IQ Rata-rata Orang Indonesia Peringkat 130 Dunia, Kepala BKKBN: Boleh Sedih, tapi Jangan Minder

Kompas.com - 30/06/2024, 11:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rata-rata tingkat kecerdasan (IQ) Indonesia berada pada urutan 130 menurut World Population Review 2022 dari sekitar 199 negara di dunia.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo meminta agar masyarakat Indonesia tidak minder atau berkecil hati dengan skor IQ 78 tersebut.

Baca juga: Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Menurutnya rendahnya IQ di Indonesia salah satunya disebabkan oleh stunting yang memperlambat pertumbuhan otak pada anak. Sehingga berdampak pada kecerdasan.

"Stunting membawa dampak tidak cerdas, pertumbuhan otak mengalami defisit, sehingga kemampuan intelektualnya tidak optimal. Kita boleh bersedih, tetapi tidak perlu minder ketika IQ masih di 78 dengan urutan ke-130," kata Hasto saat sambutan di peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (29/6/2024).

Dia menambahkan, saat ini kualitas sumber daya manusia (SDM) tidak cukup diukur dengan human development index tapi juga dengan human capital index.

Meski begitu, dia juga mengakui bahwa peringkat human capital index Indonesia masih relatif rendah. Kemudian kemampuan intelektual kategori high skill di Indonesia juga masih rendah.

Dia menilai sebagian besar penduduk Indonesia masih cenderung menguasai low skill atau pekerjaan fisik yang lebih menguras tenaga.

"Intelectual skill kita ada high skill, low skill, medium skill. Kalau high skill kita peringkatnya rendah. Tapi kalau medium skill karena kita kalau menjadi pembantu rumah tangga ya kita bisa lah. Jadi tenaga kasar kita bisa.

Untuk itu pihaknya terus menggenjot pencegahan dan penanganan stunting untuk meningkatkan IQ di Indonesia dan mengejar ketertinggalan tersebut.

"Sehingga kita bergegas mengejar angka-angka tersebut. Semua ini berhubungan dengan stunting. Oleh karena itu kita mempercepat penurunan stunting, semua tim bergerak dengan baik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Judi Online, Polda NTT Gelar Pemeriksaan Ponsel Personel

Cegah Judi Online, Polda NTT Gelar Pemeriksaan Ponsel Personel

Regional
7 Orang Dinyatakan Lulus Calon Taruna Akpol dari Polda Papua Barat, Satu Orang Calon Polwan

7 Orang Dinyatakan Lulus Calon Taruna Akpol dari Polda Papua Barat, Satu Orang Calon Polwan

Regional
Deretan Nama Bakal Calon Gubernur NTT: Ada Politisi, Jenderal TNI dan Purnawirawan Polri

Deretan Nama Bakal Calon Gubernur NTT: Ada Politisi, Jenderal TNI dan Purnawirawan Polri

Regional
Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Evaluasi Internal

Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Evaluasi Internal

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
12 SMP Negeri di Purworejo Kekurangan Murid, Mana Saja?

12 SMP Negeri di Purworejo Kekurangan Murid, Mana Saja?

Regional
Buat Resah, Buaya Muara 5 Meter Berhasil Ditangkap Warga di Lampung Selatan

Buat Resah, Buaya Muara 5 Meter Berhasil Ditangkap Warga di Lampung Selatan

Regional
Hingga Juni 2024, 225 Anak di Blora Ajukan Dispensasi Kawin, Apa Alasannya?

Hingga Juni 2024, 225 Anak di Blora Ajukan Dispensasi Kawin, Apa Alasannya?

Regional
Polisi Buru 1 Pelaku Pemerkosa Remaja di Flores Timur

Polisi Buru 1 Pelaku Pemerkosa Remaja di Flores Timur

Regional
Misteri Mayat Terapung di Waduk Wadaslintang Terungkap, Korban Dibunuh Suaminya Sendiri

Misteri Mayat Terapung di Waduk Wadaslintang Terungkap, Korban Dibunuh Suaminya Sendiri

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Sepanjang Januari-Juni 2024, 948 Orang di Blora Ajukan Cerai, Apa Penyebabnya?

Sepanjang Januari-Juni 2024, 948 Orang di Blora Ajukan Cerai, Apa Penyebabnya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com