Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Kompas.com - 29/06/2024, 15:34 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) memeriksa mantan Gubernur Riau, Syamsuar dan sejumlah pejabat di Provinsi Riau, Jumat (29/6/2024).

Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan korupsi di BUMD PT. SPR Langgak, dengan nilai sekitar Rp 40 miliar.

Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi Riau, Yan Darmadi saat diwawancarai wartawan tidak membantah adanya pemeriksaan tersebut.

"Ya, memang ada beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) yang dimintai keterangan oleh Bareskrim Polri," sebut Yan, Sabtu (29/6/2024).

Baca juga: Atasi Masalah Banjir, Pj Gubernur Riau Instruksikan Pemkot Pekanbaru Buat Surat Edaran Pembersihan Drainase

Pemeriksaan, sebur dia, terkait dugaan penyimpangan pengelolaan PT. SPR Langgak.

Dari Pemerintah Provinsi Riau, Yan menyebut beberapa pejabat yang diperiksa, yakni Pelaksana tugas (Plt) Sekdaprov Riau, Indra SE, Kepala Biro Ekonomi, Alzuhra, pejabat di BUMD PT. SPR Langgak, dan Yan Darmadi sendiri selaku Kepala Biro Hukum.

"Saya dimintai keterangan, tentu saya memberikan keterangan sesuai kapasitas di Biro Hukum saja," ujar Yan.

Baca juga: Gubernur Riau Serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2024, Berikut Rinciannya

Syamsuar ketika dikonfirmasi wartawan belum memberikan respons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKSDA Amankan Buaya Muara yang Ditangkap Warga di Lampung Selatan

BKSDA Amankan Buaya Muara yang Ditangkap Warga di Lampung Selatan

Regional
Lepas Ekspor Kerupuk Ikan Patin ke Malaysia, Pj Gubernur Sumut: Kita Harus Go Internasional

Lepas Ekspor Kerupuk Ikan Patin ke Malaysia, Pj Gubernur Sumut: Kita Harus Go Internasional

Regional
Soal Pencalonan Kaesang di Pilkada Jateng, DPD PSI Kota Semarang: Teman-teman DPP Juga Belum Tau

Soal Pencalonan Kaesang di Pilkada Jateng, DPD PSI Kota Semarang: Teman-teman DPP Juga Belum Tau

Regional
Tersangka Korupsi 'Breakwater' Cituis Tangerang Diserahkan ke Kejari Serang

Tersangka Korupsi "Breakwater" Cituis Tangerang Diserahkan ke Kejari Serang

Regional
Rp 14,9 Miliar Tak Kunjung Dibayar Pemda Nunukan, Samsul Bahri Ancam Bawa Kasus Penyerobotan Lahan ke KPK

Rp 14,9 Miliar Tak Kunjung Dibayar Pemda Nunukan, Samsul Bahri Ancam Bawa Kasus Penyerobotan Lahan ke KPK

Regional
Ombudsman NTB Awasi PPDB, Larang Sekolah Jual Baju Seragam Dalih Daftar Ulang

Ombudsman NTB Awasi PPDB, Larang Sekolah Jual Baju Seragam Dalih Daftar Ulang

Regional
Andra Soni Mengaku Siap Penuhi Permintaan Prabowo Subianto

Andra Soni Mengaku Siap Penuhi Permintaan Prabowo Subianto

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik Aceh Rp 15 Miliar, 82 Orang Diperiksa

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik Aceh Rp 15 Miliar, 82 Orang Diperiksa

Regional
PKB Semarang Siap Dukung Duet Gus Yusuf dan Dico pada Pilkada Jateng

PKB Semarang Siap Dukung Duet Gus Yusuf dan Dico pada Pilkada Jateng

Regional
3 Warga Semarang Meninggal akibat DBD, Dinkes: 'Fogging' Hanya Bikin Nyamuk Pingsan

3 Warga Semarang Meninggal akibat DBD, Dinkes: "Fogging" Hanya Bikin Nyamuk Pingsan

Regional
Misteri Kematian Perempuan di Kamar Kos Pati, Korban Sempat Pesan Makan Malam di Warung

Misteri Kematian Perempuan di Kamar Kos Pati, Korban Sempat Pesan Makan Malam di Warung

Regional
Bentrok Antarkelompok di Kenyam, 3 Meninggal

Bentrok Antarkelompok di Kenyam, 3 Meninggal

Regional
DPP PKS Beri Rekomendasi kepada Amar Hanifah dalam Pilkada Sumbawa Barat 

DPP PKS Beri Rekomendasi kepada Amar Hanifah dalam Pilkada Sumbawa Barat 

Regional
Kronologi Tewasnya 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang, Sempat Bersihkan Limbah Cair Beraroma Menyengat

Kronologi Tewasnya 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang, Sempat Bersihkan Limbah Cair Beraroma Menyengat

Regional
Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji

Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com