Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikson Nababan Maju Pilkada Sumut, Siap Melawan Bobby dan Edy Rahmayadi

Kompas.com - 29/06/2024, 08:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode mengaku siap untuk maju di pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

Hal tersebut disampaikan Nikson di tayangan Gaspol pada Jumat (28/6/2024).

"Kita serius. Saya pikir kita sebagai anak bangsa, anak Sumatera Utara yang lahir di Tapanuli Utara. Saya punya keinginan, punya tanggung jawab bagaimana Sumatera Utara itu sebagai sebuah provinsi yang diperhitungkan dan masyarakatnya kehidupannya bisa lebih baik," kata dia.

"Dan tak kalah penting, masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah kehidupan msyarakat Sumatera Utara. Saya punya komitmen untuk itu," tambah dia.

Baca juga: Di Hadapan Mahasiswa, Nikson Nababan Jelaskan Visi Bangun Sumut

Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara itu juga menjelasakan dalam pendaftaran melalui partai ada mekanisme dan ia sudah mendaftarkan diri secara online ke DPP.

"Saar Rakernas, nama kita juga sudah disebutkan juga. Ada dua kandidat yang sudah mengembalikan ke DPP. Dan dalam tingkan pembahasan ada saya, kader PDI Perjuangan dan ada juga Bang Edy Rahmayadi yang non kader," kata dia.

"Dua nama ini sudah masuk dalam DPP. Kita tunggu lah keputusan ibu ketua umum," kata dia.

Terkait peta persaingan menuju Pilkada Sumut, Nababan mengatakan semuanya punya potensi termasuk nama Bobby Nasution yang disebut akan maju dalam kontestasi Pilgub Sumatera Utara.

"Saya yakin masyarakat Sumut adalah masyarakat yang cerdas. Sumut itu kan berbeda karena orang Sumut itu senang bahas politik, pemerintahan. Saya yakin masyarakat Sumut mengingingkan orang-orang yang sudah punya karya, prestasi dan pengalaman," ungkap Nababan.

Baca juga: DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Ia mengatakan bahwa para calon seharusnya bersaing secara sehat dengan gagasan serta ide yang disampaikan untuk membangun Sumatera Utara.

"Tentu pengalaman saya selama dua periode yakni 10 tahun di Tapanuli Utara tentu menjadi catatan buat masyarakat. Apa yang sudah saya lakukan 10 tahun itu kalau diterapkan di skala lebih besar tentu dampaknya akan luar biasa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

Regional
2 Pria di Kupang Perkosa Seorang Siswi SMP hingga Trauma

2 Pria di Kupang Perkosa Seorang Siswi SMP hingga Trauma

Regional
Mulai Terungkap, Potongan Kaki yang Ditemukan di Pantai Marina Semarang Milik Seorang Perempuan

Mulai Terungkap, Potongan Kaki yang Ditemukan di Pantai Marina Semarang Milik Seorang Perempuan

Regional
Curi Sepeda Motor dengan Modus Jatuhkan Korek Api, Dua Pemuda di Boyolali Ditangkap

Curi Sepeda Motor dengan Modus Jatuhkan Korek Api, Dua Pemuda di Boyolali Ditangkap

Regional
Pemilik Kafe Akui Mahal dan Tak Ada Edukasi AC Label SKEM LTHE di Ambon

Pemilik Kafe Akui Mahal dan Tak Ada Edukasi AC Label SKEM LTHE di Ambon

Regional
Alasan Aliansi Buruh Dukung Mbak Ita Maju di Pilkada Semarang 2024

Alasan Aliansi Buruh Dukung Mbak Ita Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Alor NTT Ditemukan Tewas dengan Leher Dililit Celana

Pria di Alor NTT Ditemukan Tewas dengan Leher Dililit Celana

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 1 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 1 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Ibu Bayi yang Ditemukan Tak Utuh di Flores Timur Terungkap, Ternyata Masih SMA

Ibu Bayi yang Ditemukan Tak Utuh di Flores Timur Terungkap, Ternyata Masih SMA

Regional
Pilkada Sikka, PDI-P Belum Tentukan Calon Pendamping Robi Idong

Pilkada Sikka, PDI-P Belum Tentukan Calon Pendamping Robi Idong

Regional
Ramai soal Mobil Terbakar di Kendal, Sengaja Dibakar dan Milik Pengusaha Rental dari Temanggung

Ramai soal Mobil Terbakar di Kendal, Sengaja Dibakar dan Milik Pengusaha Rental dari Temanggung

Regional
Baru 4,7 Persen Industri di Jateng Manfaatkan Energi Terbarukan, Siapa Saja Mereka?

Baru 4,7 Persen Industri di Jateng Manfaatkan Energi Terbarukan, Siapa Saja Mereka?

Regional
Kisah Junnatun, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang Sempat Jualan Daging Ayam Potong, Lulus Terbaik dengan IPK 3,94

Kisah Junnatun, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang Sempat Jualan Daging Ayam Potong, Lulus Terbaik dengan IPK 3,94

Regional
Kasus Siswa SMP Padang Tewas Ditutup, Polisi Bilang Tak Ada Rekaman Kamera CCTV di Mapolsek

Kasus Siswa SMP Padang Tewas Ditutup, Polisi Bilang Tak Ada Rekaman Kamera CCTV di Mapolsek

Regional
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna

Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com