Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Syur Selebgram Ambon, Polisi: Kita Sedang Dalami

Kompas.com - 28/06/2024, 20:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Warga Kota Ambon, Maluku, kembali dihebohkan dengan beredarnya  sejumlah foto syur diduga selebgram Ambon berinisial IP.

Foto-foto yang beredar itu merupakan hasil tangkapan layar dari sebuah video.

Dari foto yang beredar, tampak pemeran wanita bersama pasangannya sedang bermesraan.

Sejauh ini, pria dalam foto syur tersebut belum diketahui identitasnya.

Baca juga: NasDem Duetkan Eks Pj Wali Kota dan Ketua DPRD di Pilkada Kota Ambon

Adapun foto-foto mulai beredar luas dalam beberapa hari terakhir dan kini viral di berbagai platfrom media sosial.

Setelah viral dan merasa dirugikan, selebgram berusia 24 tahun tersebut langsung mendatangi SPKT Polda Maluku untuk mengadukan kejadian tersebut.

"Yang selebgram itu dia sudah lapor kemarin di Polda," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Kombes Pol Hujrah Soumena kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Badan Jalan di Ambon, Antrean Kendaraan Mengular

Hujrah mengakui sejumlah foto yang tersebar luas dan viral itu merupakan foto tangkapan layar dari sebuah video.

Foto-foto tersebut tersebar setelah seseorang mempostingnya di stori WhatsApp.

"Jadi dia lapor kemarin itu karena mungkin ada yang screenshoot fotonya itu yang di-posting di status WA makanya viral kan," ujarnya.

Hujrah menambahkan, foto-foto itu hasil tangkapan layar dari video yang sudah lama.

"Itu video sudah lama dari tahun 2020," ujarnya.

Terkait laporan tersebut, Hujrah mengaku pihaknya akan mendalami kasus tersebut, termasuk motif di balik penyebaran foto-foto milik selebgram berusia 24 tahun itu.

Sejauh ini, pihaknya baru meminta keterangan dari pelapor.

"Tentu akan kita dalami dulu. Baru pelapor sendiri yang dimintai keterangan, nanti dari situ baru kita kembangkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Antar Pulang Jemaah Haji di Solo, Pesawat Garuda Putar Balik karena Masalah Teknis Saat Terbang ke Jeddah

Usai Antar Pulang Jemaah Haji di Solo, Pesawat Garuda Putar Balik karena Masalah Teknis Saat Terbang ke Jeddah

Regional
Ungkap Kasus, Keluarga Afif Rela Makam Anaknya Dibongkar

Ungkap Kasus, Keluarga Afif Rela Makam Anaknya Dibongkar

Regional
Cuaca Buruk, Sebuah Kapal Muat Beras 4 Ton Tenggelam di Perairan Wakatobi

Cuaca Buruk, Sebuah Kapal Muat Beras 4 Ton Tenggelam di Perairan Wakatobi

Regional
Kebakaran SPBU di Pati, Sopir Tewas, Mobilnya Hangus

Kebakaran SPBU di Pati, Sopir Tewas, Mobilnya Hangus

Regional
Diisukan Sekolah Negeri Tambah Rombel, Sejumlah Calon Siswa SMP Swasta di Brebes Batalkan Daftar Ulang

Diisukan Sekolah Negeri Tambah Rombel, Sejumlah Calon Siswa SMP Swasta di Brebes Batalkan Daftar Ulang

Regional
Kerja Ganda Perempuan Capai Kursi Kepemimpinan di Daerah

Kerja Ganda Perempuan Capai Kursi Kepemimpinan di Daerah

Regional
Heboh Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Ini Penjelasan Dinkes

Heboh Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Ini Penjelasan Dinkes

Regional
Pemko Gunungsitoli Pecat Pejabatnya, Karya: Mana Bukti Pelanggarannya?

Pemko Gunungsitoli Pecat Pejabatnya, Karya: Mana Bukti Pelanggarannya?

Regional
Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Kota Semarang Disebut Sukses Kendalikan Inflasi

Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Kota Semarang Disebut Sukses Kendalikan Inflasi

Regional
PAN dan Gerindra Berkoalisi di Pilkada Padang 2024, Dukung Hendri Septa-Hidayat

PAN dan Gerindra Berkoalisi di Pilkada Padang 2024, Dukung Hendri Septa-Hidayat

Regional
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan

Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan

Regional
Begini Penampakan Tambang Emas Ilegal di Kebumen, Kedalaman 28 Meter dan Bercabang 2

Begini Penampakan Tambang Emas Ilegal di Kebumen, Kedalaman 28 Meter dan Bercabang 2

Regional
Pj Gubernur NTB Minta Pemda Segera Atasi Krisis Air Bersih di Gili Meno

Pj Gubernur NTB Minta Pemda Segera Atasi Krisis Air Bersih di Gili Meno

Regional
Polda Sumbar Lanjutkan Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang

Polda Sumbar Lanjutkan Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang

Regional
BKD Jateng Klaim Tak Ada ASN yang Main Judi 'Online'

BKD Jateng Klaim Tak Ada ASN yang Main Judi "Online"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com