Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 SDN di Semarang Masih Kekurangan Murid, Mana Saja?

Kompas.com - 25/06/2024, 17:07 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 17 sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) masih kekurangan murid dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Sekretaris PPDB Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Fajriah mengatakan, masyarakat dapat mendaftar ke sekolah yang kekurangan siswa. 

"Kalau memang menghendaki mendaftar di sekolah yang di bawah daya tampung kami persilakan, secara offline karena secara online kan sudah ditutup," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2024). 

Baca juga: Soal Dugaan Pejabat yang Titipkan Anaknya di PPDB 2024, DPRD Kota Semarang Buka Suara

Dia menyebutkan, secara umum pendaftar SDN di Semarang meningkat dibandingkan tahun lalu.

Dari data di laman ppd.semarangkota.go.id, terpantau tahun ini ada 43.419 pendaftar di 326 SDN yang ada di Semarang. Padahal, total kuota hanya mencapai 14.503. 

"Partisipasi dari masyarakat memang selalu besar dari tahun ke tahunnya. Tetapi kalau dilihat lebih tinggi tahun ini," kata Fajriah.

Baca juga: Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?


Baca juga: 70.000 Calon Siswa Miskin di Jateng Kesulitan Daftar PPDB Jalur Afirmasi, Mengapa?

Klaim PPDB 2024 berjalan lancar

Meski jumlah pendaftar mengalami peningkatan, masih ada sejumlah sekolah yang kekurangan pendaftaran. 

"Dari jumlah pendaftar itu, itu kan menumpuk di sekolah-sekolah tertentu tapi di sekolah lain ada yang kekurangan pendaftar," terangnya. 

Fajriah mengeklaim, seluruh rangkaian PPDB tahun ini berjalan lancar.

Meski terdapat kendala, menurutnya pelayanan kepada masyarakat dalam PPDB 2024 tidak mengalami kendala berarti.

"Kami sudah memberikan layanan terbaik sesuai regulasi yang ada, dan semuanya terlayani walaupun ada permasalahan-permasalahan di dalamnya," pungkasnya.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

17 SDN di Semarang yang kekurangan siswa

Berikut data SDN di Semarang yang kekurangan siswa: 

  1. SDN Karangtempel kuota 28, pendaftar 18
  2. SDN Tambakrejo 04 kuota 28, pendaftar 17
  3. SDN Karangkidul kuota 28, pendaftar 14 
  4. SDN Kandri 02 kuota 28, pendaftar 16
  5. SDN Tegalsari 01 kuota 56, pendaftar 44
  6. SDN Tegalsari 02 kuota 28, pendaftar 18
  7. SDN Tegalsari 03 kuota 28, pendaftar 22
  8. SDN Cangkiran 02 kuota 28, pendaftar 19
  9. SDN Petompon 03 kuota 28, pendaftar 10 
  10. SDN Plalangan 02 kuota 28, pendaftar 11 
  11. SDN Gabahan kuota 28, pendaftar 18
  12. SDN Bungangan 02 kuota 28, pendaftar 23 
  13. SDN Wonodri kuota 28, pendaftar 22
  14. SDN Sekayu kuota 28, pendaftar 21 
  15. SDN Gunubgpati 01 kuota 28, pendaftar 25
  16. SDN Kaliwiru kuota 28, pendaftar 24 
  17. SDN Purwoyoso 01 kuota 56, pendaftar 50

Baca juga: Berkedok Game Online, Omzet Judi Online di Purwokerto Capai Rp 3,4 Miliar Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

Regional
Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Regional
15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com