KOMPAS.com - Berita soal pegawai PT Usaha Garda Arta yang mencuri uang Rp 1 miliar di enam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) jadi sorotan.
Polisi di Batam sebut modus pelaku berinisial TS (27) adalah menggunakan kunci cadangan yang dia simpan sejak tahun 2022.
Sementara itu berita soal kebakaran melanda hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Gunung Bromo juga menuai perhatian.
Api disebut pertama kali muncul di kawasan Gunung Bathok, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca berita populer regional selengkapnya:
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku TS yang merupakan petugas pengisi ATM menduplikasi kunci mesin ATM.
Lalu diirinya menggasak uang dari enam mesin ATM dengan total Rp 1 miliar. Namun aksinya pun akhirnya terbongkar.
"Perusahaan tempatnya bekerja adalah perusahaan subkon (subkontraktor), yang bekerja sama dengan bank BUMN. Dia ini adalah operator untuk perbaikan mesin, posisi ini menjadikan pelaku memiliki kesempatan untuk menyimpan kunci cadangan sejak tahun 2022 lalu," jelas Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Moch Dwi Rhamadhanto saat ditemui di Polresta Barelang, Sabtu (22/6/2024) malam.
Baca berita selengkapnya: Pegawai Pengisi ATM Simpan Kunci Cadangan untuk Gasak Uang Rp 1 M
Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardani mengatakan, petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), relawan, serta warga setempat berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.00 WIB.
"Namun titik api kembali muncul di lokasi yang sama pukul 08.00 WIB, tapi segara berhasil dipadamkan 15 menit kemudian," kata Septi, Sabtu (22/6/2024).
Dari pantauan petuugas, kebakaran merembet ke arah kiri menuju Gunung Bromo, dan ke arah kanan.
Baca berita selengkapnya: Kebakaran di Kawasan Bromo Sudah Menjalar ke Probolinggo, BPBD Buat Sekat Api
Warganet dibuat heboh dengan aksi jemaah haji diduga tengah berjualan rujak saat berada di Padang Arafah, Arab Saudi.
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun YouTube @COCOKKAEBER, tampak seorang perempuan tengah mengulek di tengah kelompok yang terlihat mengenakan pakaian ihram.
Sedangkan, perempuan lain terlihat menyendok sebuah bumbu dari dalam toples bening, lalu diletakkan ke cobek pengulek. Perekam terdengar menggunakan bahasa Madura.
Namun Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, perempuan yang diduga berjualan rujak tersebut tidak sedang berjualan. Akan tetapi, dia jemaah haji yang hanya mengulek.
Baca berita selengkapnya: Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH
S (35), warga Sambas, Kalbar, terjerat judi online dan membuat dirinya tak bisa bayar utang di koperasi simpan pinjam.
S nekat membunuh pegawai koperasi simpan pinjam dengan pisau dapur saat ditagih utang angsuran.
Pelaku mengaku tak bisa membayar angsuran karena habis dipakai judi online.
"Di tempat itu, pelaku dan korban berkelahi. Pelaku lalu menusuk korban. Atas kejadian itu korban mengalami luka berat akibat tusukan senjata tajam," ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sambas AKP Rahmad Kartono.
Baca berita selengkapnya: Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi
(Penulis: Partahi Fernando Wilbert Sirait, Hendra Cipta | Editor: Glori K. Wadrianto, Muhammad Syahrial, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.