Kapolsek Ciomas, Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky membenarkan pembunuhan terjadi saat korban tengah tertidur bersama sang ibu.
"Tiba-tiba pelaku (ayah kandung) menyayat leher korban yang masih tidur," kata Fridy.
Ia mengatakan ibu korban terbangun ketika menyadari ada cipratan darah yang mengenainya.
"Ibu korban terbangun karena kena darah. Tidak ada (cekcok) itu tiba-tiba (membunuh)" ujar dia.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 04.00, tapi sudah meninggal dunia," kata dia.
Fridy mengatakan bahwa pelaku yang sempat kabur, berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Gunungsari yang berjarak sekitar delapan kilometer dari rumah pelaku.
"Iya pelaku sudah ditangkap pada pukul 09.00," kata Fridy, Selasa.
Baca juga: Gelap Mata karena Sakit Hati, Ayah Bunuh Anak Kandung di Kediri, lalu Buang Jasad Korban
Untuk motif, sambung Fridy, belum diketahui karena masih dalam penyelidikan dan korban sedang diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor: Reni Susanti), Tribun Banten
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.